I am only for you (FRECHRIS)

1. awal kita bertemu.

Sebelum itu, cerita ini hanya karangan saja jadi author mohon jangan kalian bawa ke rl ya?

"HAPPY READING"

-
-
-

Langit yang terlihat mendung
pertanda hujan akan turun
Terlihat seorang gadis yang sedang melamun di kursi taman, entah mengapa ia melamun disana..

Apalagi di tempat itu sudah mulai sepi, mungkin karna ingin hujan?

Dan disisi lain..

Seorang pria yang sedang berjalan jalan di tempat itu, ia tidak peduli kalau hujan mungkin akan turun.

Pria itu melihat seorang gadis yang sedang melamun disana, pria itu pun menghampiri gadis itu karena hujan turun begitu deras.

Pria itu berlari kearah gadis itu sambil membawa payung..

"Hey? lo gpp?"

"hah? ehmm engga kok, kakak siapa ya?"

"nanti gue kasih tau.. sekarang ayo ikut gue, ini hujan lo bisa sakit"

Pria itu menarik pelan gadis itu untuk meneduh..

"lo kenapa ngelamun disana? apalagi hujan"

"eh gpp kok, aku cuma pusing mikirin tugas sekolah aja hehe" Ucap gadis itu dan freon tak percaya begitu saja

"gaush bohong, gue tau lo bohong"

"aku ngga bohong kok kak, eh iya nama kakak siapa ya? sepertinya kakak bukan asal sini"

"nama gue freon, ya gue bukan asal kota ini, kemaren gue pindah kesini karena pekerjaan bokap gua"

"dan nama lo siapa?" Tanya balik freon

"nama aku christy kak, salam kenal ya"

Christy tersenyum tipis dan freon membalas senyuman itu.

"mau gue anter pulang? ini udah sore tambah lagi hujan"

Christy menggeleng pelan

"gausah repot-repot kak aku pulang naik taxi aja"

"taxi? di tempat ini.. bukannya jarang ada taxi? apalagi pas hujan begini"

Christy baru sadar ditempat ini memang jarang sekali ada taxi, apalagi pas cuaca hujan seperti ini, bisa-bisanya ia lupa padahal ia sering sekali kesini.

"aku bisa nunggu hujan reda kak"

"shtt, udh biar gue anter mobil gue ga jauh dari sini"

Christy hanya bisa pasrah karena tangannya ditarik freon pelan menuju ke mobil milik freon itu.

"masuk" titah freon

ia hanya mengangguk lalu masuk kedalam mobil itu..

"rumah lo dimana?"

"di xxxx kak"

Freon hanya menganggukinya lalu menyalakan mobilnya dan pergi dari tempat itu.