MPUPDTA [BL]

Bab 50: Shixiong, Haruskah Kita Berbagi Kamar?

"Shifu, aku kembali," Fu Jun berseru sambil berjalan ke halaman. Namun, halaman itu hening, tanpa jawaban sama sekali. Fu Jun mengerutkan alisnya sedikit, menghentikan langkahnya, dan memanggil beberapa kali lagi, masih tidak mendapat jawaban. Dia kemudian melepaskan indra spiritualnya, memindai seluruh halaman melalui dinding rumah, memastikan bahwa Fu Hongbo tidak ada di sana.

"Ada apa?" Qi Shuyun berhenti di sampingnya saat ini.

Fu Jun berkata, "Shifu ku tidak ada di sini. Ayo pergi ke kamarku dulu."

Qi Shuyun menghela nafas lega setelah mendengar ini. Dia tahu bahwa Fu Hongbo tidak menyukainya, dan jika Fu Hongbo menentang Fu Jun bersamanya, dia mungkin harus pergi dengan paksa dengan Fu Jun.

Meja batu, bangku batu, dan jalan batu di halaman semuanya tertutup daun-daun yang berguguran, dan lapisan tipis debu menempel di atasnya. Mungkinkah Fu Hongbo telah melakukan perjalanan jauh? Tetapi Fu Jun tidak mendengar para murid menyebutkan apapun tentang hal itu dalam perjalanan pulang. Selain itu, bahkan jika Fu Hongbo tidak ada di sana, seharusnya ada murid yang datang untuk membersihkan. Mengapa tidak ada yang datang untuk menyapu?

Sistem telah memperingatkannya untuk berhati-hati saat dia kembali, menunjukkan bahwa memang ada sesuatu yang mencurigakan di sini. Fu Jun kemudian berbalik dan menuju ke kamar Fu Hongbo.

Qi Shuyun memperhatikan ekspresi Fu Jun yang semakin khawatir dan situasi yang tidak biasa di halaman. Meskipun dia tidak menyukai Fu Hongbo, dia tidak memiliki niat jahat saat ini dan hanya mengikuti Fu Jun dalam diam. Pintu berderit terbuka, dan Fu Jun mengintip ke dalam. Jendela-jendelanya tertutup rapat, memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan, menerangi debu yang berputar-putar dalam berkas cahaya.

Fu Jun mengusapkan jarinya dengan lembut di atas meja, mengambil lapisan debu. Entah itu di halaman atau di dalam ruangan, jelas terlihat bahwa tidak ada orang yang tinggal di sini selama beberapa waktu. Mungkin Fu Hongbo telah pergi keluar, tapi mengapa tidak ada yang memberitahunya? Apakah mereka sengaja menyembunyikannya, atau bahkan para murid ini tidak tahu? Fu Jun dengan hati-hati mengingat sikap murid-murid dalam dan luar ketika mereka melihatnya. Mereka semua tampak sama takutnya seperti sebelumnya, menunjukkan bahwa mereka tidak sengaja menyembunyikan sesuatu, melainkan, mereka tidak menyadari ketidakhadiran Fu Hongbo dari Sekte Taiyuan.

Fu Jun diam-diam membawa Qi Shuyun kembali ke kamarnya. Setelah merapikan sedikit, Fu Jun berbagi keraguannya dengan Qi Shuyun. Mereka berdiskusi dan berspekulasi untuk sementara waktu, dan Fu Jun mengingatkan Qi Shuyun untuk waspada. Dia berencana untuk pergi ke Rong Hao nanti untuk menanyakan situasinya, tetapi hanya dengan memikirkan melihat Rong Qing kemudian membuatnya merasa kesal.

Pada saat itu, rubah dan Xianzhi, yang telah terkurung di dalam kantung selama beberapa hari, akhirnya tiba di tempat tujuan dan tidak sabar untuk keluar dan menjelajahi dunia baru ini. Fu Jun tidak bisa menghentikan makhluk-makhluk yang penasaran ini dan harus membiarkan mereka keluar, menginstruksikan mereka untuk berhati-hati dan tidak berkeliaran di luar halaman. Rubah dan Xianzhi pertama-tama berkeliling di kamar Fu Jun untuk sementara waktu sebelum menyelinap keluar kamar dan berlari ke halaman, bermain-main di antara dedaunan dan rumput yang berguguran.

Fu Jun kemudian berkata kepada Qi Shuyun, "Qi shidi, ayo kita bereskan kamar sebelah. Kau bisa tinggal di sana nanti."

Qi Shuyun sedikit tertegun sejenak sebelum bertanya, "Bukankah kita akan tinggal bersama?"

"Bersama?" Fu Jun tidak mengerti pada awalnya, tetapi kemudian dia menyadari apa yang dimaksud Qi Shuyun. Merasa sedikit malu, dia menjelaskan, "Tinggal bersama bukan berarti berbagi kamar."

Namun, Qi Shuyun tetap acuh tak acuh dan berkata, "Karena kau menyebutkan bahwa mungkin ada sesuatu yang tidak biasa terjadi di Sekte Taiyuan, lebih baik kita tetap dekat satu sama lain untuk saling mendukung."