"Aku berangkat!" teriak hamdan pada seisi rumah lalu melaju dengan kecepatan rata-rata menuju sekolah barunya,mengunakan motor ninja hitam miliknya.
Tak butuh waktu lama untuk tiba.setelah hamdan memarkirkan motor ninja nya,ia pun berdiam diri dalam waktu singkat,memandang seluruh lingkungan dihadapannya.
lingkungan ini cukup bersih dan terawat, begitu banyak bunga yang bermekaran disana,ini adalah sekolahan idaman para murid.
Dan tak butuh lama untuk memandangnya,hamdan pun berjalan masuk kedalam,menuju ruang guru alias kepala sekolah.
Disisi Lain,tepatnya dikelas 2 A.yang terdapat para murid pintar dan cerdas,namun sayangnya kecerdasan mereka tak sebanding dengan pintarnya akhlak mereka.
"Hoy! Pada tau ga!?" teriak salah satu siswa yang baru saja datang dengan kejutan,yang membuat seisi kelas menghadapnya dengan banyaknya pertanyaan dari pikiran mereka masing² dan juga rasa penasaran yang kental bagaikan darah.
"Apa yang terjadi?" tanya sebagian orang
"Tak perlu berteriak kami ga tuli tau"marah salah satu gadis yang bernama meiza.
Meiza,seorang gadis cantik dengan wajah manis,berambut hitam pekat panjang memakai jepitan di poninya,ia merupakan salah satu anak dengan peringkat tertinggi di kelas itu.
Siswa itu hanya memalingkan wajahnya tak menganggap marahnya meiza,meiza yang dihiraukan pun akhirnya memutuskan untuk diam agar tidak ada terjadinya masalah.
" ada murid baru katanya"ucapnya menduduki bangku depan meiza
"Yang bener??" remeh meiza
"Iya jir,gw tadi liat" meiza mengangguk mengerti yahh walau masih ada rasa ga percayanya
Gadis sebangku meiza pun hanya diam memerhatikan mereka bicara
Gadis itu bernama karin.'Anak baru yaa..'gumam karin dalam hati.tanpa disadari ia pun tersenyum tipis,memandangi jendela dengan santai.
Tringgg!!!..
Bell masuk berbunyi.. Menandakan pelajaran akan segera dimulai..
para murid pun segera memasuki kelasnya masing-masing..Kelas 2A..
"Hey cepat-cepat! Guru itu akan segera masuk" teriak ketua kelas,yg bernama kevin.
Clek..
Pintu terbuka perlahan,menampilkan sosok pria tampan memakai kaca mata kaca bening,sembari membawa beberapa buku di pelukannya.
Di Baju pria itu terdapat nametag yg bertulis 'pak joko' guru matematika sekaligus wali kelas 2 A.
Pak joko dengan segera menaruh buku-bukunya dimeja miliknya,lalu berjalan kembali menghadap murid-muridnya yg saat ini sedang memperhatikannya.
"Hallo anak²" sapanya yg dijawab kembali oleh semua orang "halo pak"
Ucap mereka serempak"Ahahah seperti biasa kalian begitu bersemangat yah!?" ucapnya penuh semangat menatap murid-muridnya yg tak kalah semangat
"Tentu dong pak! Hari ini kan pelajaran bapak" ujar salah satu murid yg diangguki semua orang
"Ahaha baiklah,baiklah.. Oh!,aku hampir saja lupa" ucapnya tiba-tiba
"Hey,,sudah apa yg aku bilang benar kan?!" bisik pemuda berambut merah dengan bangga,menurun naik kan alisnya,menggoda wanita dibelakangnya yg menatap tajam ke dirinya yaitu meiza
"Baik,anak². Kita kedatangan murid baru saat ini,,jadi.. Silakan masuk" perintah pak joko,,memerintahkan murid barunya masuk.
Murid itu pun mulai melangkahkan kakinya masuk,memandang seisi kelas dengan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fond Memories
Teen Fictionmencintai orang yang juga dicintai sahabat itu menyakitkan,rasanya seperti dunia hancur seketika padahal aku sadar sendiri bahwa masih banyak sosok yang seperti dia didunia sana,diluar sana.