menunggu ?

9 2 0
                                    

Beberapa hari berlalu aurora merasakan
Hari-harinya begitu hampa, setiap
Hari dia hanya berkutat dengan buku
Buku-bukunya.

Huffh.... Aurora menarik nafas nya
Dalam dalam,dia merasa kesepian
Setelah dia memutuskan hubungannya
Dengan Alvaro.

"Bosen."ucap Aurora sambil menatap
Buku-buku di depan nya.

"Emmmhhh...mending gwe pergi
Ke Gramedia aja".ucap Aurora
Dengan penuh semangat.

Setelah itu dia membereskan buku-bukunya,dan dia pergi ke dapur
Untuk meminta ijin kepada mama nya.

Dugh

Dugh

Dugh

Suara seseorang menuruni tangga.

"Ma Rora ijin ke Gramedia ya"ucap
Rara dengan Sopan.

"Ya,, pulangnya jangan terlalu malam
Ra"ucap Vania mama Rora,Rora mengangguk "ok mah"ucap Rora.

"Hati-hati di jalan ya"ucap Vania,dan Rora pun mengangguk.

Setelah itu Rora berangkat, menggunakan
Motor kesayangan nya.

Dia menikmati sejuknya suasan jalan
Disore hari.

Setelah beberapa menit akhirnya Rora
Sampai di Gramedia."dia"ucap Aurora
Kepada seorang Laki-laki.

"tapi siapa Cewe itu"ucap Rora dalam hati.

Beberapa detik kemudian pandangan
Mereka bertemu,dan Rora Langsung
Mengalihkan pandangannya.kenapa
Rora langsung mengalihkan pandangannya?karna dia takut terjebak
Lagi di dalamnya.

Alvaro mendekat kepada Rora"Ra gimana
Kabar kamu"ucap Alvaro ya dia Alvaro
Mantan kekasih Rora.

AwwwMntan kekasih 😭

"Hmmm baik". Jawab Rora"kamu?"tanya
Rora kepada Alvaro.

"Baik juga". Jawab Alvaro."Oh.iyaa kenalin
Ini temen aku dia namanya Daisy"ucap Alvaro mengenalkan Gadis yang bersama
Nya.

"OOO teman nya"ucap Rora dalam hati.

"Hi gwe Rora"ucap Rora memperkenalkan
Diri."hi aku Daisy "ucap nya.

"Ok kalo gitu gwe duluan ya"ucap Rora
Meninggalkan Alvaro dan Daisy.

 
                                   . ₊˚ʚ 🌱 ₊˚✧ ゚.

Setelah sampai di dalam Rora mencari
Novel yang ingin dibaca, setelah
Menemukan novelnya dia langsung membacanya.

Rora melihat kearah depan,dimana ada
Alvaro dan Daisy mereka sedang tertawa.

"Kamu baik baik aja ya Al".gumam Aurora

"Sedangkan aku,aku hancur Al".

"Beleh gak shhh... nunggu kamu kembali."

"Menunggu mu kembali ibarat menunggu
Pelangi di malam hari"gumam Aurora dengan diakhiri kekehan.

"Ternyata melupakan tak semudah mengenal."

"Kehilangan mu, seperti membunuh setengah
Diriku."

"Pendek kisahnya,parah lukanya,lama sembuhnya."

                                       ₊˚ʚ 🌱 ₊˚✧ ゚.

Setelah sampai dirumah Rora langsung
Pergi ke kamarnya.Dan dia membersihkan
Badannya.

Setelah membersihkan badannya,Rora pergi
Ke lantai bawah, untuk makan malam.
Belum juga Rora sampai di lantai bawah
Tapi mamah nya memanggilnya untuk makan.

TENTANG KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang