Plakkkk
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan Becky hingga dia menoleh dan pipinya menjadi merah.
Seseorang yang menampar Becky adalah freen , dengan deraian air mata dia menatap Becky dengan penuh emosi.
" Cerai" ucap Freen
" Kamu mau menceraikan aku Becky " ucap Freen
" Aku ini bukan mainan yang bisa kamu mainkan dan kamu buang ketika bosan " ucap freen
" Tega kamu , apa kamu tidak mengerti perasaan aku" ucap Freen
" Becky, kamu sadar apa yang kamu lakukan, bukankah selama ini kamu selalu bilang kalau kamu mencintai freen " ucap Lea" Justru karena Becky mencintai nya mom, Becky sekarang sadar kalau cinta tidak bisa di paksakan, dan freen juga lebih memilih pria yang dia sukai di banding aku" ucap Becky
" Kenapa kamu bicara seperti itu Becky " ucap Freen
" Memang seperti itu kenyataannya , kamu ga perlu bohong sama aku freen" ucap Becky
" Kamu bahkan bertemu diam diam dengannya" ucap Becky
" Iya , aku akui aku memang bertemu dengan nya , tapi bukan karna aku menyukainya aku tidak tau kalau dia akan menyatakan perasaannya pada ku" ucap Freen
"Dan harus kamu tau, saat aku berkomitmen saat itu juga aku sudah menerima mu sebagai suami ku" ucap Freen
" Kalau kamu tanya aku apakah aku mau cerai sama kamu , jawaban aku tidak, aku tidak mau bercerai dengan m" ucap Freen
Becky menatap mata freen dalam dalam saat freen menarik kerah bajunya untuk menatap Becky.
" Tidak Becky , karna aku mencintaimu " ucap Freen , jantung Becky seketika berdetak dengan kencang
" Dari semenjak kita bertemu hingga sekarang, aku masih mencintai mu Becky , hanya kamu yang ada di hati ku, hanya kamu" ucap Freen
Cengkraman tangan freen pada kerah baju Becky melemah, lalu dia terduduk di hadapan Becky dan menangis dengan keras.
Melihat freen yang menangis Becky pun memeluknya dengan erat.
" Aku minta maaf freen" ucap Becky
" Maafkan aku" pinta Becky
" Ga usah sentuh sentuh aku" ucap Freen sambil mendorong Becky
Freen bangun dan keluar dari kamar mereka.
" Freen , aku minta maaf" ucap Becky yang berusaha menyusul freen
" Becky, tahan emosi kamu , biarkan dia menenangkan diri dan pikiran " ucap Lea
" Biarkan freen sendiri dulu, dia butuh waktu " ucap lea
Becky meremas keningnya karna merasa pusing dengan semua ini.
" Becky " panggil Lea
" Ayo kita temui kakek mu" ucap Lea
" Untuk apa mom" tanya Becky
" Kamu akan tau nanti , biarkan freen di sini dan irin yang akan menjaganya " ucap Lea
" Tapi " ucapan Becky terpotong
" Ikut saja" ucap Lea
"Baiklah , irin tolong jaga freen" ucap Becky
" Aku akan menjaganya " ucap irin
Becky dan Lea pun pergi untuk menemui kakek Becky , sesampainya di sana mereka langsung menuju ruangan pribadi kakeknya.
" Ada apa kalian kemari " tanya kakek