20

2K 184 25
                                    

Pagi ini Taehyung kembali mengunjungi Seokjin di temani Jungkook tentu saja, Pada akhirnya Taehyung menyerah melihat ketulusan Jungkook meski belum sepenuhnya selama Jimin masih di dekat mereka.

" Yang gimana??". Tanya Jungkook setelah Taehyung keluar dari ruangan Seokjin.

" Sudah stabil kembali ". Taehyung ikut duduk di samping Jungkook. Jungkook meraih tubuh Taehyung agar bersandar kepadanya. Baru saja Taehyung mau memejamkan mata tiba tiba di kejutkan dengan beberapa dokter juga suster yang berlari masuk ke dalam ruangan Seokjin.

" Ada apa ?!! ". Panik Taehyung lalu ikut berlari masuk ke dalam ruangan Seokjin di ikuti Jungkook.

" Ada apa hyung ??". Tanya Taehyung panik ke Namjoon yang berdiri di dekat Seokjin.

" Tadi Seokjin kembali kejang ". Ucap Namjoon.

Secara mendadak Jungkook menarik tangan Taehyung mendekat ke arah ranjang Seokjin yang memang sudah di nyatakan koma sejak semalam,

" Ayoo kita menikah di depan hyung mu ??"

" Kamu gila yaa !! "

" Jangan siksa hyung mu lagi yang "

" Apa maksudmu sialan !!"

" Yang kasihan Seokjin hyung, lepaskan dia, relakan dia. Jika kamu sudah aman pasti Seokjin hyung akan menyerah "

" Aku tidak mau ... aku tidak mau hyung bangun ". Taehyung menangis di depan Seokjin yang tidak sadarkan diri.

" Biar para dokter dan Namjoon yang menjadi saksinya hmm?? ". Berlahan Jungkook meraih kedua tangan Taehyung.

" Di hadapan Tuhan, hyung engkau Kim Seokjin dan para saksi. Saya Jeon Jungkook menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa saya mengambil engkau Kim Taehyung menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama lamanya. Pada waktu susah maupun senang,  pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita. sesuai hukum Tuhan dan ini janji setiaku yang tulus.

" Di hadapan Tuhan, hyungku Kim Seokjin dan para saksi, saya Kim Taehyung, menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa Jeon Jungkook yang hadir disini, mulai sekarang menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang,
dan mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup "

TIIIIIIIITTTTTTTT

" Hyungg !!! ku mohonn ". Taehyung menangis histeris dipelukan Jungkook.

" Sayang ku mohon jangan seperti ini"

" Hyungg  bangun ku mohon ". Taehyung terus meronta ronta di pelukan Jungkook.

" Yang dengerin aku... dengerin aku, Kim Taehyung !! dengar, ingat ada bayi di perutmu ada El yang menunggumu yang, jangan begini ku mohon ". Taehyung masih saja meraung meratapi hyungnya.

" Sayang aku mohonn "

" Masih ada kami yang membutuhkanmu sadarlah ". Jungkook mengguncang tubuh Taehyung yang masih saja meronta di depan Jenazah.

" Akhh perutku ".

.

.

.

Keadaan hening menyelimuti ruangan serba putih, Kim Taehyung duduk di ranjang dengan baju pasien masih setia menatap ke luar jendela.

" Yang ". Sejak Taehyung keluar dari ruang operasi belum ada sepatah katapun yang keluar dari mulut namja itu.

" Yang jangan begini, kita harus merelakan semuanya ". Jungkook menghembuskan nafasnya pelan, dengan sayang dia membelai anakan rambut Taehyung meski si empu masih belum bergeming.

sassy taehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang