1

2.1K 118 2
                                    

Jan lupa buwat votmen
Yeah bagi yang mau aja🍒


:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾


Di pagi hari tepatnya di mansion keluarga natio kini sedang rusuh²nya


MAAAAA!! SEPATU DEDEK MANAAA!?

MAA!! KAOS KAKI ZOY DIMANA!!? INI GAK NEMUU DARI TADI!?

SAYANG!? DASINYA DIMANA!? KATANYA DI ATAS LEMARI!! TAPI GADAA!?

"WOOY!!! BISA DIEM GAKK!!? SIHH!!, GAUSAH TERIAK²!!"teriak Jinan sekencang mungkin, dengan menahan emosi ia naik ke lantai dua menemui anak dan suaminya

"Dedek! Ini sepatunya di samping kasur kamu! Astagfirullah"tunjuk Jinan kepada sepatu hitam yang berada di samping kasur

"Hehe dedek galiat"cengir christy (yaa yang sedang mencari sepatu itu adalah christy)

"Hadeuhh lama² meledak ni pala, yaudah cepet pasang sepatunya dan turun kebawah ke meja makan disana udah ada ka Chika sama adek"jelas Jinan lalu pergi menemui anaknya Zee, christy pun turun kebawah

"Maaa kaos kaki zoy gadaa ilang keknya, dah dari tadi juga dicariin gak nemu²"ucap Zee sambil mencari kaos kakinya

"Ini apa?"tanya Jinan, ia menunjuk kaos kaki menggantung di samping lemari baju

"Lah? Tadi kan gada"ucap Zee

"Huh, makanya kalo nyari itu bukan pake mulut doang, cepet pasang kaos kakinya abis itu langsung turun ke meja makan"ucap Jinan lalu ia melenggang pergi meninggalkan Zee sendiri dan menemui sang suami

"Sayang dasi aku mana kok gada"ucap Sean mendatangi sang pujaan hati

"Bentar aku cariin dulu"ucap Jinan, ia pergi ke lemari lalu melihat ada dasi di selipan jaket

"Ini dasinya"ucap Jinan, ia langsung memasangkan dasi itu buat sang suami agar tak banyak cekcoknya lagi

"Udah ayo turun anak² udah pada nungguin"ajak Jinan

"Iya sayang, maaf ya aku gangguin kamu"ucap Sean sambil mengecup dahi sang istri, Jinan menghela nafas

"Gapapa sayang, ayok"ucap Jinan, mereka berdua turun menggunakan lift

Terlihat keempat anak yang sedang makan sang dan sang adik yang makan sambil disuapi

"Zoya sudah selesai, Zoya tunggu di luar yah bye"ucap Zee ia langsung pergi keluar mansion menunggu disana

"Dek cepetan kunyahnya keburu telat nanti sekolahnya"ucap Chika yang sangat sabar menunggu adiknya mengunyah nasi yang ada di mulutnya

"Swabar dwong!"ucap Adel garang, membuat Chika gemas melihatnya ingin sekali ia mencubit kedua pipi adiknya tapi masih ada nasi dan takut menangis

"Ma nanti dedek sama temen² mau jenguk temen dedek yang lagi sakit, boleh yah"ucap Christy meminta izin kepada ibunya

"Jauh gak dek?"tanya Jinan

"Eem? Gak juga sih kayaknya, di daerah sini doang"jawab christy

"Tapi jangan sampe malem yah trus hati²"ucap Jinan memperingati

Family NatioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang