cemburu nihh (6)

3.6K 295 25
                                    

Di malam hari ini seluruh anggota tnf sedang melakukan transaksi membeli peluruh dengan cn

Setelah melakukan transaksi mereka pun saling berbincang dan bercanda, hingga suara tawa terdengar disana

Caine hanya tersenyum melihat itu semua, dirinya senang saat melihat anggota keluarganya ikut senang

Tapi tiba-tiba saja gin ber celetuk
"Wihh rimbot nih rimbot! "
Seru gin sambil mengarahkan balon berbentuk love kearah rion dan imbot yang sedang berbincang

Mendengar ucapan gin anak² cn lantas tertawa juga diikuti beberapa tawa anak tnf

"Heh gilak kali! "
Rion mengelak keras! Dirinya hanya mengobrol dan malah seperti ini

Tapi tiba-tiba saja imbot malah membuka payung dan mendekat ke arah rion membuat mereka se payung berdua..
(Waduhh)

Melihat itu lantas anak² cn dan tnf berseru heboh.

"Rimbot rimbot! "
Teriak semua yang ada disana sebagian juga ada yang membawa balon love

Rion tampak panik lalu menjauh
"mana ada! "
Setelah mengucapkan itu rion sedikit melirik caine dan ia melihat caine yang sedang berdiam dengan raut wajah yang menyeramkan...

'Matilah gue'
Rion hanya meringis dalam hati

Waktu sudah menunjukkan tengah malam, akhirnya mereka pun berpamitan dan segera menaiki mobil untuk pulang

"Eh caine kemana ini? "
Tanya rion diradio dirinya sudah duduk dan siap menyetir

"Ini mami katanya mau sama aku aja pi"
Ucap echi diradio, untung rion bisa mendengarnya karena radio sangat berisik

"Loh kenapa? Tadi berangkat sama gue lok"
Rion kembali bertanya diradio berharap caine menjawabnya

"udahlah tinggal nyetir doang susah banget"
Ucap caine yang membuat radio sontak hening, sepertinya caine sedang tidak mood

Setelah sampai dirumah caine berpamitan terlebih dahulu kepada orang² disana untuk kekamar lebih dahulu dirinya masih merasa kurang Vit

"Aku izin ke atas  dulu ya buat istirahat.."
"Iya mamiii"
"Good night mamii"

Caine pun segera memasuki rumah terlebih dahulu sedangkan yang lain sedang sibuk memindahkan peluru

"Si mami masih belum sehat kah pi? "
Krow bertanya kepada rion yang sedang menghisap rokoknya

"Belum masih pusing dikit katanya"
"Oh.. pantes daritadi diem aja"
"Mami emang pendiem jaki! "
Krow memukul pelan kepala jaki yang membuatnya meringis kecil dan diikuti tawa yang lainnya

"Tapi tadi diemnya beda gasih? "
Ucap elya sambil memegangi dagunya
"Nah setuju tadi diemnya kaya ada yang aneh.. "
Mia ikut melanjutkan perkataan elya

"Apa mami cemburu?! "
Echi berseru heboh
"Wahhh bisa jadi tuhh! Tadi kan papi dijodoh jodohin sama om imbot!"
Lanjut selia membalas perkataan echi

"Wah bisa jadi! parah tuh siapa yang mulai! "
Ucap souta sambil berkecak pinggang

"Gin tuh tadi parahh! "
Ucap riji sambil mengelengkan kepalanya
"Tau tuh gin! "
Seru ciwi² disana

"Yeuhh udah tau suami istri"
Ucap key sambil menutup pintu bagasi
"Hayoloh gin! "
Garin yang awalnya diam juga ikut memanas-manasin sekarang

"Tau ah pundung gue! "
Tanpa ba bi bu be bo gin langsung memasuki rumahnya

"Yah beneran pundung"
Ucap makoto dan diikuti tawa yang lainnya

"Hehe selamat bujuk mami ya papii! "
Mia menepuk pundak rion berupaya memberi semangat, sedangkan rion yang mendengar itu hanya menghela nafas

Akhirnya rion pun memasuki kamarnya tetapi ia tidak melihat tanda-tanda caine disana, tak lama caine keluar dari kamar mandi menggunakan celana pendek dan kaos yang kebesaran

"sayangg.. "
Tangan rion menjulur mencoba menggapai caine, tapi caine tidak menghiraukan rion dan langsung menaiki kasurnya

Rion menghela nafas dan ia mulai berganti baju lalu ikut berbaring di kasur, saat ini posisi caine membelakangi tubuh rion dan rion yang memandang ke arah punggung caine

"Sayangg kamu kenapa? "
Uacp rion sambil memeluk tubuh caine dari belakang
"Gatau pikir aja sendiri"
Jawab caine acuh

"Mau pelukk.. "
"Minta aja itu sama imbot"
Rion yang mendengar itu tersenyum lebar, ia mulai mencengkram tangan harris dan menaruhnya diatas kepalanya.

badan caine sekarang terlentang dengan rion yang berada tepat di atasnya

"Jealous babe? "
Mendegar pertanyaan rion caine hanya membuang muka, dirinya sedang marah!

caine memanyunkan bibirnya membuat pipinya jadi mengembul lucu. Rion yang melihat itu tampak gemas dan mulai memainkan pipi caine dengan satu tangannya

"sana gih ama imbot aja tidurnya gausah sama aku! "
Caine mulai memberontak kecil

tanpa aba-aba rion langsung membungkamn mulut caine menggunakan bibirnya

Lalu rion pun melepaskan tautan tersebut. karena hal tersebut wajah caine memerah seperti buah tomat

"aku janji deh bakalan jaga jarak ama imbot kalau kita transaksi lagi"
Ucap rion melepaskan genggamanya pada tangan caine dan mulai berbaring disamping caine

"Bener?? "
"Beneran sayang"
setelah mendengar perkataan rion caine pun langsung memeluknya

"Awas aja kalau masih nempel² kaya tadi! "
Caine menyembunyikan wajahnya di dada rion, sedangkan rion hanya terkekeh kecil

Setelah itu rion mendengar dengkuran kecil dari caine, caine tidur sambil memeluk dirinya, lucu sekali pikirnya. Lalu rion pun menyusul caine menuju ke alam mimpinya

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

Bersambung~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

°Family In Tnf-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang