_pretty_

4 1 0
                                    


Hey guys pada kangen gak? Kangen lah, harus 😜😊

Tetep up walaupun gak ada yg nungguin 😭☹️

Oke,

~ HAPPY READING ~

~~~~~~~~~~~
_ gue rasa lo gak harus tau _
|Al|
~Queenela Anayra Levinerz ~
~~~~~~~~~~~~~~~~

Dengan langkah kecil, Queenela keluar dari toilet ia melangkah menuju wastafel yg memiliki cermin besar yg berbentuk persegi panjang, lantas ia mencuci tangan nya di sana dengan menggunakan sabun yg tersedia di samping keran air.

Ia tersentak kala melihat Alfred berdiri tepat di depan pintu masuk toilet perempuan, "ka-kamu ngapain berdiri di sini? " Ia berucap dengan terbata dan hal itu mampu membuat kening Alfred berkerut.

Alfred memandang Queenela lambat, lalu tatapan itu terkunci tepat di mata Queenela, hening itu yg terjadi. Tatapan Alfred yg semakin dalam membuat Queenela merasa bahwa Astmosper di sekeliling nya berhenti dalam jangka waktu yg lama. " Lo cantik. "

Mendengar itu Queenela segera memalingkan wajahnya kearah lain. Dia blushing? ya itu benar,pipi nya yg merah terlihat semakin memerah serta telinga nya ikut serta membuat pernyataan itu terbukti benar adanya.

"Blushing hm? " Runtuh sudah pertahanan Queenela saat ini, ia sudah mati-matian menahan malu di sini dan lelaki di depan nya ini malah bertanya, are you crazy? Yah pertanyaan itu cocok untuk seorang bule satu ini .

"Emm.. Ayo kita udah di tunggu manager nya" Alfred berkata canggung, ia menarik tangan Queenela menuju ruang yg tadinya ia tinggalkan, sesampainya di sana ia duduk dengan tangan Queenela yg masih di genggaman nya.

"Ekhm! " Manager itu berdehem sedikit keras

"Sesuai yg sudah ibu kiran katakan, saya akan memberikan tiga pilihan model pada acara kali ini" Yah memang kiran mengatakan bahwa mereka akan menghadiri acara pernikahan seseorang dan memerlukan sebuah kado dan ia juga mengatakan jika putih dari orang yg akan menikah itu meminta ia untuk mencari kan sebuah cincin untuk pernikahan anak nya, ya keluarga mereka memutuskan untuk merahasiakan ini dari semua orang jadi jangan heran alasan apa yg akan mereka berikan.

"Keluarkan semuanya. "

"Baik bub" Jawab salah seorang pekerjaan yg berada di ruangan itu lantas pergi mengambilkan sebuah nampan dengan kain berwarna merah melapisi nya, dan terdapat tiga kotak cincin yg juga berwarna merah yg digunakan untuk melindungi cincin dari apapun itu.

"Baik saya akan menjelaskan detail dari ketiga cincin di hadapan tuan dan nona muda sekalian. Yang pertama ada cincin yg sederhana namun elegan, di cincin ini terdapat satu berlian berukuran lebih besar dari yg mengelilingi cincin itu, cincin ini adalah cincin emas asli yg terdapat beberapa batu berlian berukuran kecil" Jelasnya pada Queenela dan Alfred seraya menunjukkan setiap sisi cincin tersebut.

"Yg kedua--"

"Langsung jelaskan yg ketika aku sedikit tertarik pada nya " Potong Alfred kala manager itu akan kembali berceloteh

"Tidak perlu menjelaskan bagaimana bentuk nya, jelas kan terbuat dari apa saja" Ucapnya lagi

"Em.. Baik cincin ini terbuat dari emas murni, dan bisa Anda lihat bahwa bagian atas nya dipenuhi dengan batu berlian berukuran kecil dan yg paling membuat cincin ini spesial adalah batu berlian yg paling besar itu merupakan batu berlian terlangka da termahal di dunia da--"

Psychopath GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang