5

490 40 4
                                    


PLAKK










Terdengar suara geplakan berasal dari belakang kepala Zee, membuat Zee melihat siapa pelaku tersebut, terlihat 4 orang yang Olla kenalkan tadi. Sontak semua orang dalam kantin tersebut memperhatikan sumber suara tersebut

"Ihh kasian banget anak itu baru juga masuk sekolah udah kena bully" Suara murid murid yang melihat kejadian tersebut

"Iya ih mana di bully nya langsung sama mereka" Sahut murid lain

"Padahal itu anaknya kayak masih kelas 10, kasian banget"

Terdengar beberapa murid yang misuh misuh membicarakan kejadian tersebut dengan diam diam memperhatikan, namun tetap saja tidak ada yang memlerai sebab mereka takut menjadi korban bully selanjut nya

"Azizi azizi lu pikir urusan kita udah selesai" Ucap Marsha sembari mengangkat kepala Zee dengan mengangkat dagu Zee menggunakan telunjuknya

Olla dan Flora tidak hanya diam, saat Olla ingin berdiri dan mendorong Marsha namun dirinya mengurungkan niat nya, tidak hanya Olla saja Flora pun sudah berdiri dengan sedikit menggebrak meja namun kembali duduk saat mereka melihat Zee yang memberikan tatapan untuk tidak ikut campur dan percaya saja sama Zee

"Apa kalian mau bela anak ini?" Tanya Kathrin merangkul pundak Olla dan Flora.
Kathrina anak bungsu dari gank KAMI berawakan jangkung dan bersifat judes itu sudah menjadi pengetahuan umum

"Udah tin kan urusannya sama itu" Ucap Indah sembari menunjuk Zee.
Jujur saja Indah ini lebih manusiawi dari pada yang lain, terkadang dirinya lah yang membuat tenang teman teman nya untuk tidak gampang tersulut emosi

"Adek kelas sekarang pada ga sopan ya" Sewot Ashel dengan tatapan tajam.
Ashellia Argatama mengapa nama belakangnya sama seperti Adel ya karena di kakak nya awal nya Ashel bukan lah orang yang suka membully, tapi ada beberapa alasan yang membuatnya mengikuti pembullyan ini

"Lu Zee ikut gua!" Ucap Marsha
Marsha Lenathea Hapsari ketua dari gank KAMI dan ketua basket, mempunyai paras bak anime, banyak yang bilang dialah cahaya asia sebab bagaimana tidak dirinya sangat bening kinclong beuh beuh beuh. Mempunyai gigi gingsul yang membuatnya tambah menggemaskan, namun tampang gemas nya itu tertutupi oleh perilakunya yang menjadi pembully banyak yang takut dengan mereka, sebab mereka tidak akan segan segan untuk membully

Sebelum Zee menjawab dirinya ditarik paksa oleh Marsha diikuti gank nya, Zee hanya mengikuti arah Marsha menarik nya dirinya hanya menunduk karena banyak pasang mata yang memandang dirinya dengan rasa kasihan, Olla dan Flora pun bingung harus bagaimana di satu sisi mereka percaya dengan Zee, namun di sisi lain mereka khawatir yang akan terjadi dengan Zee


"Lah si Zee mana?" Tanya Oniel yang baru datang dgn Adel berada di belakang nya

"Si Zee di seret sama gank KAMI ke gudang belakang" Ucap Flora

"Tuh kan apa feeling gua" Jawab Adel yang memang sudah berprasangka pas Zee telat masuk kelas, hendak dirinya mengejar Zee tangan nya tertahan oleh Olla

"Kata anaknya jangan ikut campur, udah kita tunggu aja percayain sama si Zee kalo nanti pas masuk kagak ada kita susul" Ucap Olla penenang sebenarnya dirinya juga khawatir namun ia tetap percaya apa yang Zee ingin kan


Di suatu sisi tepat nya di gedung belakang sekolah terdapat beberapa murid dan salah satu nya Zee

BRUKK

Suara yang berasal dari tubuh Zee yang menabrak kursi akibat dorongan kuat Marsha membuat Zee merintih kesakitan

"Urusan kita belum selesai Zee" Bisik Marsha ditelinga Zee dengan memegang dagu Zee

Z HELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang