12

62 15 0
                                    

Gadis dengan setelan merah muda dan pita pada rambut hitam legamnya, menekan bel rumah dengan nuansa putih.

Tidak lama pintu putih itu terbuka menampilkan pemuda yang terlihat lusuh kontras dengan wajah tampannya.

"Sayang?" ujar Ricky bingung menatap kehadiran sang kekasih.

"Kamu kenapa gak ngabarin mau ke sini?" tanyanya kemudian.

Wonyoung hanya dapat menggelengkan kepalanya menatap penampilan Ricky.

"Udah aku duga kamu cuma diem di kamar sambil mikirin komentar-komentar yang gak bener tentang kamu. Jadi aku mau ngajakin kamu piknik di danau komplek," kata gadis itu.

"Sayang, maaf—"

"—Kamu tega nolak aku yang udah baking semaleman?" potong Wonyoung sedih.

"Okay, tapi aku siap-siap dulu," final Ricky tidak bisa menolak gadisnya.

"Aku akan nungguin kamu berapa lama pun," balas gadis itu.














Setelah Ricky siap, keduanya berjalan santai menuju danau. Wonyoung mulai mengenggam tangan dingin Ricky yang biasanya selalu mengenggam tangannya.

Pagi ini terasa dingin, matahari tidak terik seperti mendukung suasana hati pemuda itu.

Wonyoung menggelar tikar tipisnya di tepi danau, lalu mulai menata kue keringnya dan dua cangkir teh untuk keduanya.

"Rumputnya berembun nanti tiker kamu basah," kata Ricky.

"Gakpapa basah doang, piknik lucu nomer satu," balas Wonyoung tersenyum menatap lawan bicaranya.

Tanpa sadar senyum Ricky pun ikut terukir.

"Duduk, Ky!" seru Wonyoung menepuk bagian tikar di sebelahnya kemudian menuangkan teh untuk Ricky.

"Kamu masih mikirin buat tanggung jawab?" tebak gadis itu.

"Emang kalo bisa bikin orang-orang berenti, kamu mau ngelakuin itu?" lanjutnya.

"Aku mau ngelakuin apa aja asalkan mereka berenti nyalahin aku dan aku berenti ngerasa bersalah atas apa yang bukan kesalahan aku," jawab Ricky.

Tiba-tiba Wonyoung bangkit dari duduknya, kemudian mengulurkan tangan pada Ricky.

"Aku bisa bantu kamu," kata Wonyoung, pemuda itu pun menerima ulurannya.

Setelah mencapai tangan Wonyoung dan berdiri di sebelahnya, tanpa ragu dengan seluruh tenaga sang gadis mendorong kekasihnya ke danau yang dalam.

Sepasang manik itu bertemu, Ricky menatap Wonyoung tidak percaya, sedangkan gadis itu hanya diam di sana memperhatikan tubuh kekasihnya yang mulai tenggelam dalam dekapan danau yang dingin pagi itu.

The Plot | Ricky ft. Wonyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang