Sebelumnya..
"Eh emang miskin dia?"
"Miskin pahala, kaya dosanya"
"Karna?"
"Sombong"
"👍(•_•) 👍"
Setelah itupun mereka bergegas ke kamar 23
Sesampainya disana
Terlihat yaya yang sedang menunggu y/n di pinggir pintu sambil jongkok
"Eh, yaya kenapa dah ada kursi tapi jongkok" bisik aliya
"Ya kau tanyalah sendiri dengan yaya, apesal kau tanya aku, aku yang tak tau apa apa"
"Oke lah, YAYA!" teriak aliya dengan melambai lambai kan tangannya
Yaya yang melihat itu langsung berdiri
"Yaya, apesal kau jongkok, kan ada kursi bisa duduk di kursi napa jongkok" tanya aliya
"Hehehe, gak papa kok" yaya
"Yaya, macam mana y/n?" BoBoiBoy
"Y/n ada didalam dengan bu maria"
"Hee, bukankah ada bu yuna juga di dalam" aliya
"Owh, itu bu yuna lagi cariin fiya katanya sih" yaya
"Hmm, kayanya bu yuna auto kaget deh sama fiya" aliya
"Kenapa?"
"Hehehe, tadi BoBoiBoy sambar dia"
"Eh iya kah?" yaya
"Iya yaya, kau taukan kesabaran BoBoiBoy setipis tisu yang di celupkan air" aliya
"Khm! Klean gosipi orang di depannya lohh ini"
"Eh hehehe" mereka ber 2
"Btw.. Yang lain dimana?" BoBoiBoy
"Oh lagi beli makanan katanya sih" yaya
"Owhh.. "
"Tunggu.. "
"Apa?" aliya
"Bukan kah.. Disini tidak ada yang menjual makanan?"
"Penyelamat bumi~" aliya
"Bisa beli online" mereka ber 2
'Perasaan kawanku gak gini'batin BoBoiBoy melihat kawannya
Brakkh
Ya, terlihat seseorang memukul aliya dengan sandal bekas tai rembo tok dalang
"Anj!! Sakit jancokk! Saha sih!!?" tanya aliya dengan melihat belakangnya
Ya, ternyata sosok yang memukulnya adalah fiya dengan rambut yang acak acakan
"Lah bukannya dah gosong tuh anak?" aliya
"Heh, mampus lu" fiya
"Bob, keknya kau harus sambar dia lagi cukup 5 kali aja biar metong" aliya
"Anak orang" BoBoiBoy
"Bukannya anak setan ya?" yaya
"Heh!! Enak aja gw anak setan! Lu tuh yang anak setan!!"
"Alhamdulillah, masih lengkap" aliya
"Sama" yaya
'Saya gimana ya jawabnya? Keluarga mah masih lengkap, tapi.. 'Batin BoBoiBoy dengan planga plongo nya
