Jay adalah laki-laki kaya raya yang dari kecil sudah bergelimang harta benda milik kedua orang tua nya. Suatu hari Jay di paksa menikahi seorang pria yang bernama Sunghoon.
Sunghoon adalah anak dari seorang pengusaha yang diancam bangkrut karena dia kelilit hutang yang cukup banyak di bank.
Hingga kedua orang tuanya sunghoon berinisiatif menikahi sunghoon dengan anak konglomerat yaitu Jay.Sunghoon menolak karena dia tidak mencintai Jay tapi orang tuanya memaksa sunghoon untuk menikah dengan Jay.
Jay yang mendengar kabar bahwa dia akan menikah dengan Sunghoon. Dia merasa marah dan berencana untuk menceraikan Sunghoon.
Orang tua Sunghoon datang ke rumah Jay dan meminta izin untuk menjodohkan anaknya Sunghoon dengan Jay.
Jay yang melihat kedatangan orang tua Sunghoon merasa tidak nyaman karena dia akan menikahi orang miskin.
Jay sempat berbicara kepada ayahnya karena dia tidak setuju dengan pernikahan tersebut.
Tetapi ayah Jay menolak karena ayah Jay tau bahwa sunghoon adalah anak yang baik. Dan tidak akan menyakiti perasaan kita semua. Jay marah mendengar omongan ayahnya.
Dan pergi kekamar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Ayah Jay tidak peduli dengan keadaan Jay ia menerima perjodohan Jay dan Sunghoon. Ayah Jay mulai menentukan tanggal pernikahan.
Tempat yang akan digunakan untuk pernikahan dan juga jas pernikahan. Ayah Jay sangat antusias untuk mempersiapkan semuanya.
Seminggu sebelum Jay dan Sunghoon menikah. ayah Jay menyuruh Jay untuk memilih pakaian yang akan dikenakan saat pernikahan berlangsung.
Jay mengiyakan keinginan ayah nya dan pergi bersama Sunghoon. Selama di jalan Jay tidak mengajak ngobrol sunghoon karena dia tau bahwa sunghoon hanyalah pecundang yang akan. Memeras uang nya saja lalu meninggalkan nya sendiri.
Hingga sampai lah di toko baju.
Jay dan Sunghoon mulai memilih pakaian yang akan digunakan.
Sunghoon memilih jas berwarna abu-abu. Sementara Jay memilih jas berwarna hitam.Setelah memilih pakaian mereka pun pergi untuk memboking hotel yang akan digunakan selama pernikahan berlangsung.
Setelah memilih hotel Jay mengantarkan Sunghoon pulang ke rumah. Jay tidak ingin mampir karena dia sibuk dengan pekerjaannya. Jay pergi dari rumah sunghoon dan kembali ke rumahnya.
Ayah dan ibu sunghoon pun bertanya kepada sunghoon apakah. Mereka sudah memilih pakaian yang akan digunakan dan sudah memboking hotel. Sunghoon menjawab "iya" dengan nada dingin.
Sunghoon pergi ke kamar untuk merenungi nasibnya yang malang. Ia akan menikahi seorang pria yang tidak dia inginkan.
Sepanjang malam itu sunghoon hanya bisa menangis dan terus menerus menangis. Karena dia besok akan menghadapi pernikahan yang akan menyiksanya.
*Keesokan harinya pernikahan dilaksanakan pada hotel yang sudah di booking*
Diacara tersebut sunghoon terlihat tidak bahagia karena dia tau pernikahan ini tidak akan bertahan lama.
Sunghoon merasa sangat hancur saat ia sudah sah dengan Jay.
Sesampainya dirumah yang sudah Jay beli.
Jay: kita beda kamar dan jangan harap lu gw sentuh
Sunghoon: ya, dimana kamar ku
Jay: disana*Jay menunjuk kekamar kosong yang ada di samping ruangan kerja nya*
*Sunghoon pun pergi kekamar tersebut dan menutup pintu kamar nya*
Jay tanpa sengaja melihat sunghoon yang sedang asik dengan handphone nya. Kemudian Jay menghampiri sunghoon dengan rasa ingin tahu.
Sunghoon: kepo banget sih
Jay: emang gak boleh kepo sama istri sendiri
Sunghoon: aku aja gak boleh ngecek handphone kamu kok ini kamu kepo sama urusan aku
Jay: ya udah nih handphone aku cek aja
Sunghoon: gak perlu
Jay: ngambek aja terus
Sunghoon: siapa yang ngambek coba
Jay: itu kok masang muka cemberut
Sunghoon: aku gak ngambek ya
Jay: iya iya
Sunghoon: tapi aku kepo ya udah deh sini handphone kamu aku cek
Jay: nihJay: gak ada apa-apa kan
Sunghoon: iya sih tapi aku masih gak percaya
Jay: ya udah*Bonus*
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan | JayHoon | Boy Love
Fanfictionpernikahan paksa karena perusahaan yang berujung cinta mati | JayHoon