Setelah penampilan pada Festival Musim Gugur sukses besar, hubungan antara Song Joo Ha, Han Tae Yi dan Yoon Se Heon agak membaik. Setidaknya pada Se Heon, tapi tidak terlalu berarti bagi Tae Yi.
Sebenarnya Joo Ha hanyalah seorang kakak lelaki yang protektif pada adik perempuannya, ia tidak ingin sang adik terluka bila Tae Yi menolaknya.
Dan kini, Joo Ha punya satu alasan lain untuk alergi dengan Tae Yi. Apalagi kalau bukan karena Seo Do Yoon. Siapa yang tidak tahu kalau Han Tae Yi dan Seo Do Yoon adalah teman akrab, kemanapun selalu bersama. Bahkan ketika Tae Yi sudah berpacaran dengan Se Heon, Do Yoon selalu bergabung bersama mereka.
Semuanya pasti ada sebab dan akibat.
Malam itu, Joo Ha baru saja keluar dari kamar mandi saat ponselnya berdering tanda sebuah pesan masuk. Ia mengambil ponsel sambil mengusap rambut basahnya dengan handuk.
Oh, pesan dari Do Yoon.
"Hyung, malam ini aku akan kerumah Tae Yi bersama Jae Jin. Ada tugas kelompok. Kalau kemalaman, sepertinya aku akan menginap. Aku hanya memberitahumu saja, aku tidak bermaksud apapun ^o^"
Dahi Joo Ha mendadak mengerut saat membaca kata menginap.
Apa? Menginap? Jadi selama ini mereka sudah terbiasa menginap dan tidur bersama?
Seketika segala pikiran jelek muncul dalam benak Joo Ha. Membuat dadanya panas dan amarah mulai menjalar dalam dirinya. Rasanya ingin detik itu juga ia menyusul lalu menghajar Tae Yi sampai tidak berdaya.
Namun setelah segala pergolakan batin yang mengganggu Joo Ha, ia hanya menjawab pesan Do Yoon yang sangat ekspresif itu dengan:
"Terserah."
Merasa kepalanya sudah panas dan berasap, Joo Ha keluar kamar dan turun ke dapur untuk mencari minuman dingin.
Saat sampai di dapur, ia melihat lampu menyala terang. Ada adiknya disana sedang berkutat dengan sesuatu di meja.
"Sedang apa?" Tanya Joo Ha sambil membuka pintu kulkas dan mengambil salah satu kaleng soda. Ia membukanya lalu menenggak air yang ada dalam kemasan biru itu. Sambil memandangi Joo Hee dan menunggu jawaban.
Sadar apa yang tengah dilakukan Joo Hee, Joo Ha pun segera membentak adiknya.
"Kau masih belum sadar?"
Namun Joo Hee masih diam tidak menjawab perkataan kakaknya, ia hanya melirik tajam sesekali sambil terus melanjutkan menata cokelat bulat ke dalam wadah berwarna merah muda.
"Kau masih mengejar Han Tae Yi? Masih mau repot-repot membuat hal bodoh seperti ini untuknya? Kau buta? Kau tidak bisa melihat Tae Yi dan Se Heonㅡ"
"Aku tahu oppa!" Akhirnya Joo Hee menjawab dengan membentak sang kakak, "Aku tidak menyukainya lagi dan ini bukan untuk Tae Yi oppa, tapi untuk Do Yoon oppa."
"Kau gila?"
Kali ini amarah Joo Ha bukannya mereda malah semakin berkobar saat mendengar jawaban adiknya.
"Berhentilah berteriak, aku tidak tuli! Dan aku tidak gila! Iya, ini untuk Do Yoon oppa!" Kali ini Joo Hee menurunkan nada suaranya, "Kalau dipikirkan lagi, dia sebenarnya manis, kenapa aku bisa menyukai Tae Yi oppa yang dingin dan tidak ceria seperti Do Yoon oppa."
Setelah mengatakan itu, Joo Hee hanya senyum-senyum sambil menutup kotak merah muda berisi bola-bola cokelat, lalu menghiasnya dengan pita berwarna senada.
"Song Joo Hee. Jangan mengusiknya. Dia milikku."
"Milikmu? Apalagi kali ini? Setelah kemarin kau merisak Se Heon oppa, mengganggu Tae Yi oppa, kali ini kau ingin mengganggu Do Yoon oppa juga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [JOOHA X DOYOON] #JazzForTwo
FanfictionMine adalah possessive pronouns yang digunakan untuk menyatakan kepemilikan atau kata ganti yang menyatakan kepunyaan. Song Joo Ha, ia tidak tahu lagi bagaimana cara menjelaskan ke semua orang kalau Seo Do Yoon adalah miliknya. Orang-orang tidak men...