Waktu Latihan

66 8 5
                                    

Bab sebelumnya...

Mereka kemudian menghabiskan waktu mengobrol sembari menunggu yang lain kembali.

Sambungan sebelumnya...

Seharian penuh mereka habiskan bersantai di planet damai itu. Tentu saja mereka tidak tahu kekacauan yang muncul mendadak diantara para Ultra Brother karena mereka menghilang tanpa kabar.

Terlebih lagi Taro dan Ace yang panik karena sama sekali tak bisa menghubungi Taiga dan Z, sedangkan Seven hanya pasrah saat dia tidak bisa menghubungi Zero karena ia sudah terlalu lelah meladeni sifat anak semata wayangnya itu yang terkenal suka membuat onar.

Menjelang malam semua ultra itu akhirnya kembali ke rumah mereka dan disambut dengan tatapan yang sungguh tidak menyenangkan.Tepat sekali, seluruh ultra brother sudah Ada di rumah itu dan menatap mereka dengan tatapan intens.

Zero:H...hai Oyaji....

Seven:Oh hai Zero

Taiga:O...Oyaji, se...sedang apa disini?...

Taro:Ah, tidak. Kami hanya sedang berjalan jalan (≡^∇^≡)

Ace:Benar, hanya sedang berjalan jalan (≡^∇^≡)

Gingga:Uh.. ka...kalau begitu kami tidak akan menggangu dan pergi tidur saja. Iya kan teman teman?!

All:Haha, iya iya tentu saja. Kami pergi dulu semua. Sampai jumpa..

Mereka segera pergi melarikan diri dengan cepat, tapi sebelum satu pun dari mereka bergerak...

Zoffy:Tidak tidak, kalian juga bisa disini kok

Ultraman:Iya, kenapa kita tidak berbicara dulu  (≡^∇^≡)?

All:Haha, ten...tentu saja

Dan begitu lah para Ultra mengalami "percakapan"  mengenangkan mereka
yang pertama dan tentu nya tidak terakhir kali nya.

Pagi telah datang dan para Ultra masih tertidur lelap kecuali

Zero:Astaga telinga ku masih panas sampai sekarang

Dyna:Sama, eh bentar. Memang Ultra punya telinga?

Zero:Memang nya abang pikir gak punya? Kalo gak punya terus kita dengar pakai apa dong sekarang? Kan gak mungkin pakai colortimer

Dyna:Iya sih, tapi telinga kita yang mana dong? Masuk yang menjulang disamping kepala ini?

Zero:Iya juga sih

Hikari:Pembicaraan kalian absurd banget ya, udah gak ada konteks, gak masuk akal, ngawur lagi

Nexus:Masalahnya adalah fakta bawa mereka bisa aja kepikiran hal begituan

Justice:Huh, kalau kita mikirin juga gak ada gunanya Nex.Otak mereka memang di program agak aneh kayak nya

Cosmos:Hush! Jus,gak boleh ngomong kayak gitu. Memang mereka robot apa pakai di program segala?

Justice:Gak kayak gitu juga konsepnya Cos

Cosmos:Terus?

Justice:Ya, ya gitu

Cosmos:Gitu gimana?

Justice:Em.. Nex?

Nexus:Hah... maksudnya itu Cos, mereka emang keseringan mikirin hal yang terlalu random dan absurd sampai ke titik hal itu sudah seperti di program ke otak mereka

Cosmos:Oh gitu toh. Ok deh, makasih Nex

Nexus:Hmm

Hikari:Perasaan ku aja atau pembicaraan kita gak ada topik sama sekali?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our New Home:UltraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang