IV

343 55 12
                                    

"Sepertinya.. ada yang aneh"

[Name] memperhatikannya lagi, dan.. ia menyadari bahwa timing Lev selalu berbeda dengan Kenma

"Sensei, timing Lev-san tidak sama dengan Kenma-san. Sepertinya itu penyebab mereka tidak bisa menyerang dengan baik"

Nekomata-sensei memperhatikan mereka, setelah beberapa saat menganggukkan kepalanya

"Benar, seperti biasa. Kamu teliti dan tajam"

"Lev! Sesuaikan timingmu! Itulah kenapa dari tadi kamu tak bisa memukul toss" teriak Nekomata-sensei, Lev nampak tak paham

"Perhatikan dulu bolanya, jangan lompat terlalu cepat, tapi juga jangan terlambat" jelas [Name]

Lev seketika berbinar, kemudian mengangguk semangat. Mereka mencobanya lagi, akhirnya kali ini mereka berhasil melakukan spike meskipun belum terlalu sempurna

Yaku dengan gesit me-receive bola, membuatnya kembali terpantul sempurna di udara

"Meskipun Yaku-san seorang libero, teknik receive nya sangat bagus.. tak semua libero bisa setenang itu" puji [Name] pelan

Nekomata-sensei terkekeh, kemudian menatap anggota klub

"Masih banyak kemampuan mereka yang belum kamu lihat"

[Name] tersenyum, kembali memperhatikan mereka. Sesekali mencatat perkembangan atau hal yang harus mereka benarkan

Priitt..

Peluit dibunyikan, waktunya istirahat. [Name] segera membagikan handuk dan botol minum yang sudah ia siapkan

"Silahkan" Ucap [Name]

"Arigatou [Name]-san" Taketora menerima dengan senang

"[Name]-senpai paham timing?" Tanya Lev, menatap [Name] penasaran

"Itu karena [Name]-san lebih pinter dibanding kamu" Jawab Yaku, Lev langsung merasa kesal

"YAKU-SAN JAHAT!" Teriak Lev, anggota lain hanya pasrah menyimak

"benar, aku bahkan tidak menyadari timing Lev yang buruk" kali ini Kenma yang berbicara. Tatapannya tetap datar, tapi kalimatnya membuat semua orang terkejut

Seluruh anggota klub terkeju, bahkan Kenma yang selama ini selalu sadar dengan sesuatu untuk pertama kali melewatkannya

"Hahaha, cuma kebetulan" jawab [Name]

Setelah beberapa menit, latihan kembali dimulai. Kali ini mereka latih tanding, anggota klub dibagi menjadi dua kelompok dan Naoi-sensei sebagai wasit

Begitu pertandingan dimulai, [Name] langsung fokus memperhatikan dengan buku dan bulpen di tangannya. Kedua kelompok bermain dengan bagus, saling berusaha menjaga bola tetap di udara.

Rally yang panjang menyadarkan [Name] dengan suatu hal. Dulu, dia sangat jarang mendapatkan pertandingan selama ini. Pertahanan kedua kelompok sangat bagus

"Rally sepanjang ini mereka masih mempertahankan bola? Padahal mereka bisa saja langsung memukulnya" ucap [Name] pelan

Nekomata-sensei menatap [Name] sambil tersenyum

"Mereka lebih memilih bertahan daripada menyerang, saling terhubung satu sama lain agar bola tetap melambung di udara"

Mendengar penjelasan Nekomata-sensei membuat [Name] sadar, bahwa Nekoma adalah tim yang sangat mementingkan kerja sama, sehingga menghasilkan sebuah tim yang memiliki pertahanan kuat

"Bertahan daripada menyerang.."

"Beda sekali denganku dulu" ucap [Name] dalam hati

Pertandingan berlanjut, kedua kelompok bermain dengan serius. [Name] mencatat jalannya pertandingan, sesekali mengomentari kesalahan anggota klub

𝐔𝐍𝐔𝐒𝐔𝐀𝐋 || 𝐍𝐞𝐤𝐨𝐦𝐚 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang