News About Crime

Christoper olive

selamat pagi tuan dan nyonya berita hangat hari ini !!

Begitulah pagi hari di london menyambutku. Berita tentang lowongan lagi ucap seorang pria paruh baya. Cari berita yang lain bocah aku bosan membaca berita ini. Iya kami juga timpal seorang wanita paruh baya, pergi dari sini kau, ucap si pria tua.

Bocah itu lari luntang lantung melewati ku aku mengambil sehelai koranya dan mulai membacanya.

hmmmh..... Lowongan ini sepertinya cocok untuk ku, aku akan mengambilnya.Ya lelaki itu adalah aku pria yang mencuri koran itu adalah aku, perkenalkan aku adalah Christoper olive.

Orang lain biasanya memanggilku olive, aku bukan seorang pencuri aku sebenarnya adalah seorang detektif dan koran tadi adalah pintu masuknya.

Oh aku hampir lupa memperkenalkan lingkungan kami, perkenalkan inilah little garden. Memang namanya indah tapi ini adalah daerah kumuh, semua orang bebas melakukan apa saja.

Aku berjalan menyusuri jalan setapak, menghirup udara segar, sebelum kembali ke kehidupan nyata yang pahit. Beginilah daerah tempat tinggalku. Aku membencinya tapi mau bagaimana lagi, dunia membenci orang sepertiku. Aku suka membaca buku dan sudah pasti buku misteri. Aku senang memecahkan misteri sebelum bukunya tamat kubaca, dan itu sangat menyenangkan.

Kususuri lagi jalan setapak dan akhirnya sampai ketempat tujuan inilah rumahku panti asuhan lilly care jelek sekali bukan namanya, tapi tenang panti asuhan ini bukan kedok penjual obat- obatan terlarang. Pemiliknya adalah pasutri yang sudah sepuh, mereka menyukai anak kecil sama seperti anak kecil menyukai kehangatan keluarga.

Dengan lingkungan separah ini aku bersyukur dengan orang seperti mereka, patut diacungi jempol.

"Selamat datang Olive bagaimana pagimu?"

"Oh selamat pagi Bibi May, yah seperti biasa membosankan"

"Cobalah untuk terbiasa, kau pasti senang disini"

"Akan kuusahakan Bibi May dah!!"

"Dah Olive sampai ketemu nanti" 

Itulah Bibi may pemilik panti ini, aku datang kesini beberapa minggu yang lalu dan belum terbiasa dengan lingkungan ini. Aku sudah sering berpindah-pindah tapi yang kali ini berbeda.

Ibuku adalah seorang penulis terkenal, dia ditemukan tewas terbunuh di dalam kamar mandi. Saat itu aku sedang berlibur dirumah nenek ku. Aku yang mendengar berita itu merasa seperti dilempar dari atas Big ben secara cepat dan aku hancur lebur berkeping-keping.

Ayahku sudah tiada delapan tahun lalu aku tinggal berdua bersama ibuku tapi aku sudah cerita tadi, Nenek ku syok dan pingsan menurut Dokter jantungnya kambuh dan dia harus dirawat di rumah sakit besar dan itu dekat dari tempatku tinggal sekarang, hanya 5 menit jalan kaki.

Itulah mengapa aku memilih tinggal disini tapi rasa sakit hatiku masih berlanjut aku sudah mencoba menghilangkanya tapi tetap saja muncul. aku bertekad untuk mencari pembunuhnya. kami sekarang sedang makan siang di ruang makan ada Paman Bob suami dari Bibi May.  

kami hanya bertiga di meja makan William, Henry, Maria, Yolanda,dan Peter yang lainya masih sekolah jadi kami makan duluan.

Karena pikiran-pikiran buruk tadi aku tidak sengaja menggebrak meja, braakkkkk!!!

"Ada apa Olive?"

"Tidak apa-apa Bibi May aku hanya perlu beristirahat"

"Ya sudah sana kekamar duluan nanti yang lain akan menyusul semoga kamu bisa tenang dan menerima keadaan"

"Terima kasih Paman Bob"