CHAPTER 6

66 9 4
                                    

"alright,  here we go....." 

hanya beralaskan sepatu kulit hitam lusuh, (y/n) menyusuri hutan snow magic. Karena hujan salju yang tak pernah berhenti akibat berdekatan dengan seayn, permukaan salju di hutan itupun menebal dan membuat kaki (y/n) tenggelam sebetis

Dengan penuh perjuangan, akhirnya (y/n) sampai juga ke perbatasan. Maniknya menyala ketika melihat dinding masif yang membelah 4 wilayah. Entah kenapa ia merasa seperti terhubung dengan dinding ini. Apakah ia melupakan sesuatu??

Dan bagi siapa saja yang menyentuh dinding pemisah dunia itu, maka sedetik kemudian tubuhnya meledak dan menghilang, lalu jiwanya akan terkurung di pohon kehidupan lalu dilahirkan kembali 5 tahun kemudian. Itulah ketetapan alam yang dibuat oleh perjanjian dewa dan the lunar

Tapi hukum itu tidak akan berpengaruh pada (y/n). Dengan mudahnya ia menembus dinding itu dan masuk ke wilayah seayn. Lho... Kok bisa? Ya iyalah wong nde'e seng gawe- ups

Tapi dirinya tidak sadar, 3 detik setelah (y/n) menembus dinding tiba-tiba panah menancap hampir mengenai kakinya. Seseorang mendengus kesal dan gelisah, ia gagal menjalankan misi dan takut akan kemarahan sang pangeran

Ok lanjut, setelah menempuh perjalanan selama 20 menit. Akhirnya (y/n) sampai di sebuah kota bernama "THE FIRST CITY" karena dari arah manapun masuk ke seayn pasti akan bertemu dengan kota ini

Salju mulai tidak menebal, tapi tetap saja hujan. (Y/n) Mendongak, membiarkan salju yang dingin mendarat di kulit wajahnya yang putih pucat. Ia menghela nafas kasar. Apakah keputusannya tepat untuk kembali?

FLASHBACK ON

Pocadelphia, ibukota negara seayn sedang ramai seperti biasa. Di alun-alun pun juga sedang banyak mengadakan bazar. Apalagi dengan air mancur naga yang paling terkenal karena memancarkan air panas alami, padahal ini negara salju

Terlihat seorang gadis kecil bersurai perak dan manik red-blood itu sedang menggosok-gosok tangannya sambil sesekali meniup, ia sangat kedinginan sekarang

Ia bingung harus kemana. soalnya kalau kembali ke rumah, pasti pria itu akan memukulnya lagi tapi kalau tidak kembali ia harus kemana?

Maniknya menatap sendu jalanan yang dipenuhi para vampir yang sedang bahagia. ada yang sedang bersama anak, keluarga hingga pasangan. Gadis itu merasa iri

Mengapa yang lain sangat beruntung?

Mengapa dirinya sangat sial?

Dimana orangtuanya?

Bahkan dirinya tidak memiliki ciri khas bangsa vampir, yakni memiliki lambang di punggung tangan

Disaat sedang termenung, tiba-tiba ada orang yang menabraknya hingga terjatuh. Gadis itu kaget dan membantu orang itu untuk berdiri, ia merasa bersalah. Orang itu tersenyum hangat dan menenangkan si gadis

Tapi orang itu baru tersadar gadis ini tidak memiliki lambang di punggung tangannya

"TERKUTUK!!!!"

Sontak teriakan orang ini terdengar ke penjuru bazar. Orang ini dengan panik mundur sambil menunjuk gadis malang itu

"DIA VAMPIR TERKUTUK!! GADIS KECIL INI AKAN MENGHANCURKAN BANGSA KITA!!!"

Kerumunan semakin membesar dan mulai ribut. Gadis itu mulai panik dan ketakutan. Ia terduduk di tanah sambil menutup kedua telinganya

"APA?? VAMPIR TERKUTUK??"

"LIHATLAH! YANG DIKATAKANNYA BENAR!"

"KITA HARUS MEMBUNUH GADIS INI DEMI KEDAMAIAN SEAYN!!"

Si gadis yang ketakutan langsung berlari kencang meninggalkan kerumunan itu yang sedang melemparinya dengan batu. Gadis itu menangis sambil menahan rasa sakit akibat lemparan batu

Merasa sudah jauh dari alun-alun kota, gadis itu berjalan sempoyongan hingga tiba di sebuah hutan Utara pocadelphia. Ia tersenyum miris

"Sepertinya.... Aku akan tinggal di sini"

FLASHBACK OFF

(Y/n) Kembali menghela nafas panjang. Sepintas memori kelam muncul di otaknya. Ia menggeleng pelan, ada yang harus ia cari di dalam kota itu

Sambil berjalan, ia tak sengaja menemukan seorang pria berbadan besar tengah membawa banyak kayu. Sepertinya itu kayu bakar, (y/n) dengan cepat mendekati pria itu

(Y/n): urmm... Permisi?

Pria itu menoleh sambil mengernyit. (Y/n) Tersenyum canggung

(Y/n): aaa.. apakah kayu-kayu ini akan dibawa ke pocadelphia??

Pria itu mengangguk. Wah, sepertinya dia bisu

(Y/n): kalau begitu, bolehkan saya ikut? Saya sedang tersesat

Pria itu mengangguk lagi dan berjalan kembali. (Y/n) Yang merasa mendapatkan lampu hijau tanpa basa-basi mengikuti pria itu sambil sesekali membantunya membawa kayu

=================================

Terlihat di sebuah ruangan rahasia, seseorang tengah berlutut ketakutan. Keringat membanjiri wajahnya, tubuhnya bergetar menahan aura mencekam yang keluar dari tubuh seseorang yang kini menatapnya tajam

????: bagaimana?

????: m-maafkan hamba yang mulia pangeran!! Hamba gagal melaksanakan tugas yang diperintahkan!! *Tambah menunduk*

Boboiboy tersenyum sinis. Ia berdiri dari kursi dan mendekati orang suruhannya itu. Ia berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan orangnya ini

Boboiboy: jika kau ingin memilih... Mau mati diterkam monster atau dipenggal? Shadow agent?

Shadow agent tetap diam tak berkutik, ia masih setia dengan posisinya. Boboiboy semakin tersenyum miring, ia tahu bahwa makhluk didepannya ini tidak bisa dimusnahkan dengan cara biasa

Boboiboy: kau kumaafkan karena gagal membawa gadis itu kembali. Maklum bahwa dia adalah makhluk yang misterius... Jadi kuperintahkan kau untuk menghubungi mata-mata di seayn dan dapatkan gadis itu segera

Shadow agent: baik yang mulia!! *Menghilang perlahan*

Boboiboy: you can't run away from me, sweety~~

Ah shit, kayaknya Boboiboy dah gila ges

=================================

(Y/n) Mengerjakan matanya, berusaha mencerna apa yang ia lihat sekarang ini. Terlihat beberapa prajurit sedang membawa gadis-gadis cantik kedalam kereta kuda, tapi wajah gadis-gadis itu terlihat sedih dan ketakutan

(Y/n) Semakin menarik tudungnya. Ia menoleh kepada pria tadi yang juga menatapnya. Tatapannya bermakna 'sudah biasa' sambil menurunkan kayu

(Y/n) Menggerakkan giginya pelan. Apa-apaan?! Mereka memperlakukan para gadis-gadis itu dengan kasar dan tidak senonoh. Harga diri wanita diinjak-injak dan (y/n) turut merasakannya

Tiba-tiba sepintas ingatan muncul di pikirannya

Menteri, perintahkan para mata-mata untuk menangkap pelaku jual beli budak

Yang mulia, ini data tentang beberapa vampir yang dijual ke manusia

Hukum mati mereka sekarang juga!! Aku tidak akan membiarkan para penjahat menghancurkan bangsaku sendiri!!

Nyut...

Ukh, (y/n) memegangi kepalanya yang berdenyut. Beberapa keping memori muncul kembali dan dapat disimpulkan bahwa... (Y/n) Adalah seseorang yang dulunya sangat berkuasa

Ia menggeleng-gelengkan kepalanya kuat lalu melirik pria besar tadi yang sudah menghilang dari tempatnya. Sepertinya dia sudah pergi

(Y/n) Memutuskan untuk mengikuti kereta kuda itu sambil bersembunyi. Tanpa menyadari bahwa sepasang mata melihat dan mengikutinya

TO BE CONTINUED

988 Kata~

MY TSUNDERE VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang