NORMAL POV
Manajer Uta sedang menyiapkan sarapannya. Sebenarnya ia tak terbiasa sarapan, hanya saja pagi ini perutnya sudah meronta-ronta, meminta untuk diisi.
"Ittadakimasu." Uta menyantap makanannya bersama Manajer nya yang sedang menjelaskan tentang agensi lain ingin membuat kerja sama dengannya. Omelet dan segelas susu, simple. Tak lama, makanan habis. Uta merapihkan bekas makannya.
Segera ia menyambar tas dan masker yang berada di sofa. Lalu menuju pintu untuk memakai sepatu dan berangkat tidak lupa ia pamit kepada manajernya yang marah karena tidak mendengarkan apa yang ia katakan.
Kakinya melangkah teratur. Pandangannya lurus ke depan sebenarnya pikiran gadis muda itu tengah melayang ke mana-mana. Ia tak sadar sedang menyebrang jalan raya. Tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang. Dan-
Bruk
Uta POV
Aku merasa ada yang mendorong tubuhku hingga tersungkur ke trotoar. Anehnya, aku tidak merasakan sakit. Ah, aku berada di atasnya. Tubuhku ada di atas tubuhnya. Aku merasa tangannya merengkuh ku pelan.
Sialnya, kami berdua menjadi pusat perhatian bahkan masker di mulut ku terlepas!. Ada yang mengerumuni kami."Uta! Daijoubu?!" Tanya orang itu sambil memakai masker ku kembali
"Daijoubu-des"
"Hei nak, kalian baik-baik saja?" Seorang polisi menghampiri kami berdua. Aku dan orang yang menolongku mengangguk.
"Lain kali hati-hati nak. Walaupun kau memiliki Quirk, kau juga harus tetap berhati-hati."
"Ha'i, Arigatou." Polisi itu berlalu pergi diikuti orang-orang yang dari tadi menonton kejadian ini, beruntung saja beberapa dari mereka tidak mengenali ku.
"Kau kenapa?! Apa kau tak lihat ada mobil?! Kau ini kenapa kau ceroboh sekali Uta!" Tanyanya mengalihkan pandangan padaku. Aku hanya tersenyum canggung.
"Gommenne"
"Sudahlah, ayo berdiri. Sebentar lagi gerbang sekolah akan tertutup." Ia mengulurkan tangannya padaku. Sedikit ragu, tapi akhirnya ku terima saja uluran tangan itu.
Aku pun berangkat bersamanya karena tujuan kami sama yaitu ke U.A
KIRISHIMA POV
Saat berjalan menuju U.A, mataku tak sengaja menangkap seorang gadis bersurai dwi warna sambil memakai masker tengah menyebrang jalan.
Aku berniat menghampirinya, tapi sebelum itu mataku kembali menangkap mobil yang melaju kencang ke arahnya.
"Uta! Awas!!" Teriakku sambil berlari. Tapi ia tak meresponnya. Aku segera mendorong tubuhnya serta menggunakan Quirk pengeras ku. Ku rengkuh tubuh mungilnya menjadi alas tubuhnya.
"Uta! Daijoubu?!"
"Daijoubu." Jawabnya.
"Hei nak, kalian baik-baik saja?" Seorang polisi menghampiri kami berdua. Ah, aku baru sadar kami menjadi pusat perhatian. Aku mengangguk, diikuti Uta yang langsung memakai maskernya yang terlepas.
"Lain kali hati-hati nak. Walaupun kau memiliki Quirk, kau juga harus tetap berhati-hati."
"Ha'i, Arigatou." Balas ku. Polisi itu berlalu pergi diikuti orang-orang yang dari tadi menonton kejadian ini.
Ku alihkan pandanganku pada gadis disebelahku. "Kau kenapa?! Apa kau tak lihat ada mobil?! Kau ini kenapa kau ceroboh sekali Uta!" Dia hanya tersenyum canggung sambil mengucapkan maaf.
YOU ARE READING
Will Become a Hero
FantasyUta Satou merupakan seorang gadis remaja Jepang terkenal karena bakatnya yaitu bernyanyi Dengan Uta bernyanyi ia bisa menciptakan dunia delusi miliknya bahkan bisa mengontrol mereka, sangat berbahaya dengan bakat Uta kepala sekolah U.A pun menawark...