Bagian 30_end1

486 38 6
                                    

Flora pov

Gue mengayuh sepeda sangat cepat, karena tumben hari ini telat bangun.
"Ah bunda pakek lupa lagi bangunin gue" Gue terus menggerutu sepanjang perjalanan sambil sekali2 liat jam tangan.

Sampai di sekolah gerbang hampir di tutup. Gue liat masih tinggal 5 menit.

"Harusnya masih ada waktu, capek bgt ya Tuhan, gue ke kamtin bentr aja ah" Gue langsung sedikit berlari, karena berhubung jarak yang lumayan renggang jadi biar tidak telat mksd gue.

Sampai di kantin, gue mesem jus kesukaan gue.

"Jus dua bik, satu jus melon, satu jus jeruk" Setelah memesan, gue kembali menunggu. Jangan kira itu dua2 nya buat gue doang ya, gue haus tapi gk sampai dua botol sekaligus kok. Itu buat adel, tadi sebenarnya gada niat buat beliin tu anak tapi, mungkin efek kemarin2 dia selalu nyuruh beli jus atau yang lain di pagi hari jadi refleks mesan dua.

Heran nggak.? Gue juga heran, kenapa tu anak selalu mesan jus padahal masih pagi. Sebenarnya awal2 gue jadi suruhan dia tu, dia selalu nyuruh gue beli kopi, tapi karena tidak baik buat kesehatan nya  jadi gue ganti dengan jus, tp yaa gitu itu setelah perdebatan yang lumayan.

Gue pernah bilangkan, setelah terbiasa di suruh2 sama tu anak, kadang2 gue benar2 ikhlas, karena gue merasa rawat anak kecil, gue pengasuhnya versi di sekolah, sedangkan di rumah kalok gak bunda ya bibik. Jdi kadang2 kalok mau nya yang gk baik buat dia, gye omelin.

Ketika gue nunggu pesenan..

"Kak flora ya" Suaranya sedikit tidak asing di telinga gue. Gue berbalik

"Eh freya" Dia tersenyum,

"Iya kak" Jawab dia

"Gausah manggil kak, panggil nama aja" Gue memang agak gk suka di panggil kakak, mungkin efek badam gue yang mungil ini.

"Lagi apa di kantin?" Tanya freya. Padahal apalagi coba kalok bukan belanja.

"Lagi nyawer fre" Gue dengan candaan gue.

"A-ah mana joget nya, mau dong" Canda dia balik. Seketika kami langsung ketawa bareng karena memang sadar dengan candaan sendiri.

"Lo ngapain kesini?" Gue benar2 bertanya itu, gk bercanda

"Jual panci flo" Jawab dia.

Hahahahaa...... Kami ketawa kembali.

"Ini dek penesana nya" Bibik kantin menyerah dua jus yang gue pesan, setelah membayar.

"Tadi sedikit telat, gue jadi buru2 pakek sepeda, ini beli jus buat minum" Gue ngejelasin ke freya setelah tadi canda2an.

"Gue pergi ya, takut telat" Kata gue langsung pergi setelah dapat anggukan dari freya.

"Oh iyaa nanti gue traktir" Teriak gue sebelum benar2 jauh dari kantin.

Flora pove end.

Setelah menonton adegan flora ketawa2 sama freya, adel kembali dengan muka di tekuknya. Sampai nya di dalam kelas dia langsung duduk dan menyenderkan kepalanya di atas tangan yang di lipat. Teman2 adel yang menyadari itu langsung menghampiri.

"Lo kenapa, balik2 kok muka dah kusut gitu?" Tanya lulu

"Kebiasaan nyetrika baju setengah2 nih" Kata oniel

"Kok setrika, apa hubungannya ege" Kata lulu ke oniel.

"Iyaa tadi mukanya masih kenceng, mulus, bagus, eh belum setengah hari dah kusut lagi" Jawab oniel dengan ekspresi datar nya. Lulu yang faham sama jokes bapack2 itu langsung ketawa.

JMT48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang