Dikala senja menuju malam
Aku hanya terdiam merenung
Menatap langit yang semakin gelap
Adzan berkumandang dengan indahPundak dan bahu meregang
Nafas pun ikut terlepas
Air mata yang tertahan
Dan jeritan yang terbelengguTidak ada lagi suara panggilan
Tidak ada lagi sentuhan
Tidak ada lagi senyuman
Tidak ada lagi tawa menggelegarMerindukan sosokmu adalah rindu terberat
Rasa sesak yang tertanam di dalam dada
Kehilangan yang tak pernah diinginkan
Ingin bersua namun tak dapat berjumpaNenek, sosokmu adalah impianku