BAB I

580 58 6
                                    

Diam-diam seseorang masuk kedalam sebuah ruangan yang gelap nan asing.
Ia mulai meraba setiap dinding ruangan supaya bisa berjalan tanpa menjatuhkan apapun. Saat pertama kali masuk kedalam kamar itu langsung di sambut dengan bau obat yang menyruk kedalam indra penciumannya.

Ia mulai meraba setiap tirai yang ada di kamar itu tanpa menyadari terdapat sepasangan mata yang sedari tadi memperhatikan tanpa bersuara.
Perlahan ia mnyibakkan tirai yang menghalangi cahaya untuk masuk.

"Hah.... Seperti ini lebih baik"

"Ini sebenarnya kamar atau gudang, gelap semacam tidak pernah di huni.
Kalau bukan karena Phi Nut aku tak kan mau!!"

"Walaupun malam sedikit cahaya yang masuk itu juga tidak buruk.
Aku bisa melihat bintang dari sini".

"Ini sangat indah"

Tiba-tiba..........

"Siapa yang mengizinkanmu masuk kedalam kamarku??". Sura berat itu tiba-tiba terdengar.

"Aiii Satt!!!! Kau, sejak kapan kau di sini?? Sejak kapan kamar ini ada penghuninya". Pooh menjilat terkejut

"Untung jantungku tidak meloncat keluar"

Orang tersebut perlahan berdiri mendekati Pooh dengan tatapan tajam dan membunuh.

"Siapa yang mengizinkanmu masuk kedalam kamarku dan siapa kau!!!" Bentaknya sembari menarik kerah baju milik Pooh

"Yayaya!!!! Kauuu!!! Bajuku sobek jangan di tarik seperti itu!!!".Teriak Pooh dengan lantang.

"Jawab aku!! Siapa kau mengapa bisa ada di kamarku".Bentaknya tanpa ada niat melepaskan cengkraman baju Pooh.

"Heyyy!! H dulu bajuku itu menyakitkan!!".

"Siapa kau!!"

"Aku Pooh!! Nam.... Namaku Pooh. Phi nut yang menyuruhku masuk kedalam kamar ini, dan aku pun tidak tau ternyata di dalam kamar ini ada mahluk sepertimu!!". Ucap Pooh terbatah-batah

"KELUAR DARI KAMARKU!!!".Ucapnya dengan penuh penekanan

Mendengar hal itu Pooh langsung bergegas pergi meninggalkan kamar itu sembari berteriak "PHI NUTTTTT!!!!! TOLONG AKUUU!!!" Pooh berlari menuju lantai bawah dimana Nut berada.

"Heyy Pooh!! Ada apa mengapa kau berteriak seperti itu".Tanya Nut khawatir mendengar teriakan Pooh.

"Phi!! Tolong Pooh!! Ada mahluk astral di sana".Pooh berlari dan langsung memeluk Nut

"Mahluk astral??, Pooh kamu jangan mengada-ada. Mana ada mahluk astral di dunia ini". Ujar Nut memenangkan Pooh dalam pelukannya

"Ada phii!! Itu di kamar itu".Ucap Pooh menunjuk ke salah satu kamar yang ada di lantai dua.

"Pooh jangan bilang kamu masuk kedalam kamar Pavel...."

"Pooh kan Phi udah bilang, istirahatlah di kamar itu bukan kamar sebelah sana!!". Ujar Nut "Apakah Phi Ping tidak mengajarimu arah??"

"Phii......"

"Kalian berdua adik kakak sama saja" dengus Nut

"Heheh Phi, aku tidak terlalu memperhatikannya tadi". Pooh tersenyum tanpa rasa bersalah.

"Sudah-sudah ini sudah malam
Masuklah ke kamar yang benar. Besok kau harus berangkat kuliah".Ucap Nut.

"Phi....."

"Ada apa??"

"Aku takut bertemu dengannya lagi". Rengek Pooh sembari mengayunkan tangan Nut.

"Tak ada yang perlu kau takutkan!! Ayo phi akan mengantarmu". Ucap Nut menarik lembut tangan Pooh menuju kamarnya yang benar.

"Hehe khop khun naa Phi Nutttt"

"Hemmm, istirahatlah dengan baik"

"Selamat malam Phii".  Ucap Pooh

Nut menjawab dengan anggukan. Setelah memastikan Pooh masuk kedalam kamarnya Nut memutuskan untuk beristirahat juga kedalam kamarnya.




HAPPY READING SEMUANYA SEMOGA KALIAN SUKA
SEHAT SELALU 🥰🥰🥰🥰

DEPRESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang