Menceritakan 3 orang sahabat yang memiliki perasaan satu sama lain kecuali Fiony. 3 Orang sahabat itu adalah Freya, Flora dan Fiony. Fiony adalah anak yang sangat pintar, cerdas. Berbeda dengan Flora. Flora adalah ketua Club Basket yang berisikan Ad...
Happy Reading ya! Ini hanya imajinasi author dan jangan di bawa serius!
1/4/2024
Di pagi hari libur mereka bertiga mendapatkan kabar bahwa kelas akan berkemah. Diikuti OSIS juga. Flora hanya mengabaikan pesan itu. Sedangkan Fiony biasa saja, Freya senang, apakah dia sekamar bersama Fiony? Tapi menurutnya yang lain juga tak apa, namun ia hanya berharap saja, mengapa tak boleh?.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Freya dan Flora sedang bersiap-siap untuk berbelanja.
Flora sampai di depan pintu Rumah Freya, ia sudah siap terlebih dahulu daripada Freya. Ia mengetuk 2 kali pintu itu dan terbuka menampilkan Mami Freya disitu.
"Assalamu'alaikum Mi, Freya nya udah siap?" tanya Flora. "Hah? Emg mau kemana?" tanya balik Mami Freya. "Kita mau piknik Mi, aku sama Freya belum ada perlengkapannya." jawab Flora singkat. "Oh, yaudah. Naik aja, Freya nya juga berisik bgt dari tadi."
Flora hanya menganggukkan kepala nya lalu naik ke atas, benar kata Mami Freya, diatas sangat berisik. Flora mengetuk pintu itu dan saat dibuka dia kaget. Freya memeluk nya kencang sekencang kencangnya kencang. "Kenapa, Fre?" tanya Flora dingin. "Ituuuu, ituu adaa kecoaaa" jawab Freya takut. Berisik kenapa? Ia melemparkan semua barang yang ada tapi tidak ada satupun yang kena kecoa itu.
Flora melepaskan pelukannya perlahan lalu mengambil dan membuang kecoa itu. "Lo udah siap?" tanya Flora, disitu Freya bingung, ia melakukan salah apa? Sampai Flora memanggilnya memakai 'lo gue' biasanya, ia selalu memanggil Freya memakai 'aku kamu'.
"Lo kenapa?" tanya Flora lagi. "Kamu yang kenapa!? Kenapa kamu manggilnya pakai lo-gue?! Aku kan gasuka!" jawab Freya. "Gue suka, udah. Gausah cengeng, ayo." ajak Flora menggandeng tangan Freya.
Mereka sampai di Mall, sepanjang jalan Freya tak seperti dulu. Ia hanya diam, dan diam. Selesai berbelanja, di mobil Flora membuka suara memecahkan keheningan. "Tumben ga cerita lagi, kenapa?" tanya Flora. "hm, gapapa." jawab Freya menahan tangisnya. "gausah nangis, cengeng." balas Flora. "ih apasih Flo? Gue ganangis!" ucap Freya. "APRIL MOP!! AHAHAHAHA" ucap Flora tertawa melihat Freya seperti itu, ia tidak tega, sebaiknya ia jujur saja. Freya yang mendengar itupun kesal
Gaada, kepencet doang, tapi bisa kalian tonton yaa kapal ghoib ini!.
"Yaudah nih, tadi aku ada beliin Coklat buat kamu." ucap Flora memberikan Coklat nya kepada Freya. "Hm, makasih." jawab Freyaa. "Dimaafin nggaaa? Kalo ngga ngga boleh yaa" balas Flora mengambil balik Coklatnya. "Ih iya dimaafin mana sini" ucap Freya merebut Coklat itu.
Malam hari pun tiba.. Flora tengah duduk santai di sofa, lalu ia melihat jam sudah terpukul 00.09 , ia memutuskan untuk tidur. Freya belum bisa tidur, ia memandangi rumah orang yang ia cintai sudah tidur, yaitu Fiony.
Ia sangat ingin Sleep Call sekarang, dan ia memutuskan untuk menghubungi Flora.
