☜☆☞
"h-hentikhan hiks aku tidah tahan lagih" ucap jisung
"baik lah kau ingin langasung ke intinya" ucap jaemin "maka akan aku lakukan" sambungnya
Jleb
Agrrrr
Teriak jisung karena jaemin langsung memasukan penis nya tanpa ada nya pemanasan terlebih dahulu yang membuat jisung seperti merasakan tubuhnya seperti terbelah menjadi dua
"l-lepaskan hiks ituh menyakit kan" ucap jisung
"tenang saja aku akan melakukannya dengan perlahan" ucap jaemin
"tidak aku tidak mau" ucap jisung
"sudah telanjur aku masikan tidak bisa aku keluarkan" ucap jaemin sambil memaju mundurkan penis nya
"b-berhentih ahh akuh mohon hahh" ucap jisung di sela desahannya
"tenang saja sakitnya hanya sementara tapi nikmatnya tiadatara" ucap jaemin
"ahhh kau sungguk sempit eghh" sambunnya"sadarlahh jaeminh" ucap jisung
"akuhh aku tidak bisah" ucap jaemin di sela desahan nikmatnya
Cklek
"kak.. Woi kak anak orang itu" ucap chenle yang tiba tiba saja masuk kekamar kakaknya dan ber lari untuk menari kakaknya dari atas jisung
"ahhh eghhh" ucap jisung sambil mengatur napasnya
"gila lo kak anak orang main lo unboxing aja" ucap chenle sambil menahan kakak nya
"lepaska aku lepaska" ucap jaemin memberontak agar terlepas dari chenle
"woi sadar kak anak orang itu udah hampir sekarat lo mau lanjut lagi" ucap chenle sambil menggoyang goyangkan tubuh kakak nya
"agrr, kenapa masih disini" ucap jaemin yang sudah kembali sadar
"pakek nanyak lagi, lo itu yang lama kak pakek unboxing anak orang lagi" ucap chenle
"a-apa maksudmu" tanya chenle
"noh liat itu, dan liat keadaan lo" ucap chenle menunjuk jisung yang berada di atas kasur, jaemin pun melihat arah yang chenle tunjuk
Betapa terkejutnya ia melihat jisung yang terbaring lemas di atas kasur tanpa sehel benang pun yang ia kenakan, kemudian ia melihat diri nya sendiri keadaan nya sama seperti keadaan jisung sekarang yang tidak menggunakan apa pun
"k-kau bantu dia" ucap jaemin ia pun langsung berjalan ke kamar mandi
"kau tidak apa apa" tanya chenle kepada jisung
"d-dia hiks kenapa seperti itu hiks d-dia hiks jahat" ucap jisung terisak
"sudah jangan menangis dia memang terkadang lepas kendali tapi gue juga kaget dia melakukan hal seperti ini" ucap chenle sambil menutupi tubuh jisung dengan selimut
"dia jahat" ucap jisung sambil menghapun air matanya
"aku minta maaf atas namanya ya, lo jangan sedih lagi" ucap chenle mengelus kepala jisung

KAMU SEDANG MEMBACA
ten virtues (END)
Teen Fictionjisung si kucing lucu yang di tungaskan membuat seseorang melalukan 10 kebaikan, namun ia bertemu dengan seorang bos mafia yang dingin, kejam, dan cuek. Yang sedang melakukan sebuah misi "SAYA SUDAH BILANG JANGAN GANGGU SAYA" "maaf"