☜☆☞
"eghh" ucap jisung yang baru saja bangun dari tidurnya
"aku di mana" ucap jisung sambil mengambil posisi duduk di atas kasur
"di kamar" ucap jaemin yang baru saja keluar dari kamar mandi
"o'oh gitu ya" ucap jisung sambil mengucak matanya
"jangan nanti mata nya sakit" ucap jaemin yang langsung menghentikan jisung
"e'eh ini kamar siapa" ucap jisung
"kamar ku" ucap jaemin
"kita udah pulang ya" ucap jisung
"sudah" ucap jaemin
"yang lain mana" tanya jisung
"lagi istirahat" ucap jaemin
"chenle gimana dia baik baik aja, ciko juga dimana dia gak ikut kita" ucap jisung
"cerewet banget sih" ucap jaemin sambil mencubit hidung jisung pelan
"mereka semua lagi istirahat di belakang, chenle belum membaik dia belum sadar" sambungnya"benarkah" ucap jisung terkejut dengan ucapan jaemin ia langsung beranjak dari tempat tidurnya
"mau kemana" tanya jaemin yang membuat jisung menghentikan langkahnya
"mau lihat chenle" ucap jisung
"nanti aja kamu lebih baik mandi aja dulu" ucap jaemin
"o'oh baik lah" ucap jisung ia pun melangkah menuju kamar mandi
"tunggu" ucap jaemin
"ada apa" ucap jisung bingung
Bukannya menjawab jaemin menarik tangan kiri jisung dan meletakkan cincin di jari manis jisung
"aku balikin" ucap jaemin
"wah udah ketemu ya" ucap jisung
"maaf udah bikin cincin kamu hilang" ucap jaemin
"tidak apa yang penting sekarang sudah ketemu" ucap jisung
"yaudah sana kamu pergi mandi" ucap jaemin dan di jawab anggukan oleh jisung
"makasih ya udah nemuin cincin nya jie" ucap jisung di jawab anggukan oleh jaemin
Cup
Jisung teba tiba saja mencium pipi jaemin setelahnya ia langsung berlari ke kamar mandi dengan wajah yang memerah padam
Jangan tanya keadaan jaemin sekarang, sekarang ia sedang merasa senang bercampur sedih entah lah ia juga tedak mengerti mengapa ia merasa seperti itu, malas memikirkan yang tidak tidak jaemin memutuskan untuk keluar dari kamarnya untuk bergabung dengan yang lain
Markas bawah tanah
"bagaimana keadaan jisung" tanya jeno
"udah sadar dia lagi mandi" ucap jaemin
"gue gak nyaka kamu punya tempat seluas ini, tapi tak seluas punya ayah aku" ucap ciko
![](https://img.wattpad.com/cover/328982520-288-k798303.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ten virtues (END)
Fiksi Remajajisung si kucing lucu yang di tungaskan membuat seseorang melalukan 10 kebaikan, namun ia bertemu dengan seorang bos mafia yang dingin, kejam, dan cuek. Yang sedang melakukan sebuah misi "SAYA SUDAH BILANG JANGAN GANGGU SAYA" "maaf"