SEMENJAK kejadian seorang guru yang mati dibunuh oleh muridnya sendiri, Departemen Pendidikan dan Dewan Perwakilan Rakyat mengalami kecemasan dengan pendidikan di Korea Selatan.
Setelah terbitnya undang-undang Ketentuan Penyelenggaraan pendidikan dasar, menengah, atas; pasal 31 (bimbingan kedisiplinan, dsb) diharapkan para siswa-siswi bisa bersekolah dengan baik.
Namun, yang terjadi justru mengkhawatirkan. Kasus bullying, bunuh diri, pengajuan kekerasan sekolah, dan lain-lainnya semakin meningkat.
Tidak hanya dari kalangan para murid saja, para guru mengalami kerugian dan kesusahan dalam mengatur dan menjaga kinerja mereka.
Karena pada pasal 31, guru tidak bisa memukul atau melukai secara fisik ke murid-murid. Hal itu memicu murid-murid yang berkelakuan seenak mereka.
Bahkan menurut data dari kuesioner yang dilakukan dengan meminta sebanyak 1.196 guru untuk berpartisipasi, terdapat 85.8% (1.026 guru) yang merasa sangat kesulitan dengan undang-undang baru itu.
Memanfaatkan isu skandal artis terkenal, dan ketika perhatian dunia ke dunia hiburan, mereka meloloskan undang-undang baru tentang "perlindungan hak pendidik."
Tindakan ini bertujuan untuk menghindari reaksi negatif para masyarakat.
Dan hal ini memakan waktu 2 tahun lamanya.
***
SMK Yusong. SMK yang uniknya, dibagi menjadi dua. Para murid laki-laki dan murid perempuan dipisah kelasnya.
Biarpun begitu, SMK Yusong juga terkenal dengan julukan sekolah para bakat kriminal. Banyak terjadi perkelahian di SMK yang terletak di Incheon ini.
Namun siapa sangka? di SMK yang berisi banyak preman ini, Yoon Gamin, murid laki-laki itu masih memiliki tekad yang kuat untuk belajar.
Tapi, kalau tekadnya untuk belajar, kenapa anak itu malah duduk di lorong sendirian?
TAP!
"Astaga~ sekolah ini luas sekali ya, aku sampai nyasar loh." Sebuah suara feminim terdengar dari telinga Gamin, membuat laki-laki itu mengangkat wajahnya ke atas.
"Halo! Kok kamu duduk di sini?" itu adalah seorang perempuan yang tidak pernah Gamin lihat selama dia bersekolah di sini.
Perempuan itu menatap Gamin yang berada di bawahnya dengan senyum lebar di wajahnya, dengan sabar menunggu jawaban laki-laki itu.
"Aku.. aku kepeleset." Jawaban yang bodoh untuk pertemuan pertama mereka.
"Eh? begitu? ya ampun! Kamu baik-baik saja?" perempuan itu dengan segera menarik lengan Gamin yang memegang buku, membuat Gamin mau tidak mau harus berdiri karena tarikannya.
Tenaganya kuat.. Gamin mengakui hal itu. Eh, tunggu!
"Kamu siapa?!" Gamin baru ingat mau menanyakan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strange Girl
Fanfiction౿ ׂ ִ ⏳ 𝓣he 𝓢trange 𝓖irl ⁀ ˳ ⊹⠀⏱ ㅤㅤㅤㅤ─── Kenakalan para remaja sudah ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ tidak bisa dibendung. Semakin ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ lama, mereka semakin melewati ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ batas. Sehingga akhirnya, wanita ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ itu hadir. Membawakan ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ banyak pertan...