✔Melarikan diri dari kelaparan dengan persediaan tingkat penuh

Babak 46: Orang Tak Berharga

Bab 46 Orang yang Tidak Berharga
  

  Kompleks berdinding tinggi ini mungkin sangat mengesankan di mata orang desa, tapi Lu Jinnian masih meremehkannya.

  Namun dengan statusnya saat ini, membangun rumah bata adalah batasnya.

  Meskipun dia mengetahui sistemnya dengan sangat baik saat ini, dia sedikit memahaminya.

  Warga sipil tidak bisa tinggal di halaman luas di kota, itu sudah pasti.

  Setelah menunggu lama di depan pintu, Lu Jinnian mengira tidak akan ada yang keluar, tapi kemudian pintunya terbuka.

  Yang keluar adalah seorang pria berusia lima puluhan, berjanggut panjang, agak gemuk, dan tidak terlalu tinggi.

  Setelah dia keluar, dia diikuti oleh pria yang baru saja dia lihat.

  Sekilas Lu Jinnian dapat mengetahui bahwa pria ini adalah pria yang jujur ​​karena dia berpakaian lebih bagus dari yang lain dan gemuk.

  "Kamu ingin memasuki desa kami?" Li Zheng memandangnya dari atas ke bawah, merasa tidak yakin.

  Ini berbeda dengan yang baru saya jelaskan, apakah ampuh?
  Lihat tubuh kurus ini, yakin?
  Mendengar ini, Lu Jinnian tersenyum dan berkata, "Kembalilah ke Li Zheng, ini aku. Aku punya tiga adik. "

  Li Zheng berbalik untuk melihat pria di belakangnya, "Chang Qing, apakah dia orang yang baru saja kamu sebutkan? " dia

  bertanya. Dia benar-benar tidak yakin. Untung saja ada lebih banyak orang di desa, tetapi mereka juga harus berkontribusi.

  Toh dia yang mengurus pencatatan rumah tangga desa dan pajak, kalau tidak ada pemasukan tidak ada pajak.

  Berapa banyak uang yang bisa dihasilkan tubuh kurus ini dengan tiga adiknya? Nilai apa yang bisa digunakan?

  Li Changqing mengangguk, "Itu dia, aku baru saja melihatnya dengan mataku sendiri."

  Melihat ketidakpercayaan, Lu Jinnian hanya bisa memberikan demonstrasi lagi. Dia berbalik dan mengangkat batu besar itu, melakukan hal yang persis sama seperti sebelumnya.

  Saat ini, Li Zheng di seberang juga terlihat tercengang, lalu buru-buru meminta orang masuk ke ruangan untuk berbicara.

  Anda tahu, hanya dengan kekuatan orang dapat melihat Anda.

  Sebelumnya, dia merasa jijik di luar, tapi sekarang dia menyapa orang dengan senyuman dan membawa orang ke ruang dalam untuk berbicara.

  Lu Jinnian tidak mencemooh perilaku seperti ini. Sifat manusia memang seperti ini. Siapa yang akan menyapa orang yang tidak berharga dengan senyuman?

  Setelah masuk rumah sakit, dia menemukan halamannya cukup luas, dengan ikan, bunga, dan tanaman.

  Ruang belakang adalah ruang tamu, dengan meja dan kursi.

  Setelah duduk, Lu Jinnian berkata: "Ada daging babi hutan di keranjang ini. Jika Li Zheng tidak keberatan, ambil dan coba. "

  Awalnya, hal ini hanya untuk kenyamanan, jadi lebih baik mereka melakukannya. menerimanya, sehingga mereka dapat berbicara lebih mudah.

  Melihat daging babi hutan segar, mata Li Zheng berbinar, dan dia mengangguk puas dan berkata: "Kami adalah satu-satunya keluarga pemburu di Lijiazhuang, dan biasanya kami tidak memiliki cukup persediaan. Jika Anda bisa datang, meskipun Anda tidak punya cukup tidak bertani, kamu masih bisa berburu.."