PROLOG

172 15 0
                                    

"Lo pikir lo bisa ngatur hidup gue?"

"Kenapa nggak?"

"Nyebelin banget sih jadi cowok."

"Suka suka gue."

"Rocky balikin buku gue."

"Nih ambil."

"Gue nggak nyampe Rocky."saat Salma ingin mengambil bukunya dia terjatuh

"Aww sakit."

"Bisa ga sih gausah jailin gue terus."ucap Salma yang sudah kesal dengan Rocky

Salma mengambil paksa buku tersebut, dengan kaki pincang Salma pergi meninggalkan Rocky. 

Ada perasaan bersalah di dalam diri Rocky, dia merasa tidak enak dengan Salma.

Setelah hari itu Rocky sudah tidak mengganggu Salma karena dia sedang fokus dengan skripsinya. Sedangkan Salma dia menjalani hari harinya seperti biasa layaknya seorang mahasiswi.

Rocky sudah memasuki semester 8 dan Salma baru saja semester 4, Salma pun merasa aneh ketika Rocky tidak mengganggunya.

Hari hari Salma berjalan dengan mulus dan tibalah hari kelulusan bagi Rocky, satu hari sebelum acara Rocky menghampiri Salma dan mengajaknya berbicara.

"Salma."

"Iya kenapa?"Rocky menatapnya dengan sangat dalam

"Duh kenapa gue deg deg kan ya."batin Salma

Rocky mengeluarkan dua buah coklat lalu dia berikan ke Salma. "Ini buat lo."

"Kenapa lo kasih gue coklat?"tanya Salma

"Anggap aja ini permintaan maaf gue ke lo, maaf ya kalau gue suka banget isengin lo."Salma mengambil coklat tersebut

"Coklatnya gue terima ya."

"Besok datang ya gue tunggu."Setelah itu Rocky pergi meninggalkan Salma

KEESOKAN HARINYA

Salma sudah sampai di tempat wisuda Rocky, dia pun menunggunya diluar.

"Oh iya gue kok ga bawa apa apa ya."Salma melihat ke arah sekitarnya, dia ingin membeli sebuah bunga tapi bunganya sudah habis terjual

"Duh gue beli apa dong."Salma melihat sebuah balon dia pun membelinya

"Yaudahlah ya daripada gabawa apa apa."acara wisuda selesai dan semuanya berjalan keluar dari ruangan

Salma melihat Rocky dia pun menghampirinya. "Rocky."

"Gue pikir lo ga akan datang."ucap Rocky

"Kan gue udah diundang, ya ga enak dong kalau ga datang."jawab Salma

"Nih buat lo, maaf ya gue nggak bisa kasih lo apa apa."Rocky pun menerima balon tersebut

"Makasih banyak."Salma hanya tersenyum

"Sal gue boleh ngomong jujur nggak sama lo?"

"Lo mau ngomong apa?"

"Sebenarnya gue suka sama lo."

"Lo suka gue dari kapan?"

"Gue suka sama lo dari pas lo MOS, selama ini gue sengaja jailin lo biar gue bisa dekat sama lo."Salma sangat tidak menyangka dia pun terdiam

"Jadi lo mau ga jadi pacar gue?"tanya Rocky

"Hmm gimana ya?"pikir Salma
"Oke gue mau jadi pacar lo."Rocky sangat senang mendengarnya dia pun memeluk tubuh Salma

"Ih jangan peluk disini malu tau diliatin sama orang."ucap Salma

"Emangnya kenapa? kan lo pacar gue."Salma pun tersipu malu

Dan itulah awal kisah Rocky dengan Salma, biarpun Rocky sudah bekerja tapi dia tetap memberikan banyak waktu untuk Salma.

Tak terasa sudah satu tahun mereka mereka berpacaran, dan Salma sangat menyanyangi Rocky.

TAK SAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang