****
Sudah satu jam lamanya hyuju mengurung diri didalam kamar, setelah jalan terakhirnya untuk meminta tolong pada keluarga min ternyata berakhir tak mengenakan. Hyuju bimbang dan bingung kemana lagi dia harus mencari pinjaman, semua jalan seakan tertutup baginya, sementara ia harus berpacu dengan waktu untuk bisa menyelamatkan putrinya agar tetap hidup, fikirannya semakin kalut tatkala dokter menelpon nya dan memberikannya batas waktu hingga esok hari untuk pembayaran, karna jika tidak sang pendonor yang cocok dengan putrinya kemungkinan akan pergi untuk membantu pasien yang lain.Hyuju mengambil sebuah foto hitam putih dari atas nakas,menatap foto min yoongi suaminya yang sudah meninggal empat tahun lalu karna kecelakaan. menjadi kebiasaannya setiap hari,hyuju akan menceritakan hari hari yang ia lalui,termasuk kejadian hari ini.ingatan hyuju tiba tiba kembali ke masa lalu, Saat itu mereka baru saja menjadi sepasang orang tua, kebahagiaan menyelimuti hati keduanya saat kelahiran ahrin kedunia. pria baik hati itu begitu sangat mencintai dan menyayangi ahrin..Ia adalah pria yang bertanggung jawab dan begitu penyabar, begitu banyak perasaan sesal dalam hati hyuju, mengapa yoongi harus ikut terjebak dalam kehidupan yang begitu rumit karna dirinya, hingga harus rela pergi terusir dari keluarganya sendiri.
"Yoongia, apa kau masih ingat saat ahrin lahir? Hyuju mengajak bicara foto ditangannya itu.
"Saat itu kita begitu bahagia, kau begitu bersemangat untuk menimangnya, bukankah saat itu kita berjanji untuk membesarkannya bersama sama, tapi mengapa kau meninggalkan aku ? ""Aku sudah berjanji padamu untuk menjaga ahrin dengan baik, tapi ternyata ini sangat tidak mudah bagiku " hyuju mulai menangis terisak.
"Terakhir kali kau pernah meminta cintaku, tapi aku tidak bisa memberikannya untukmu, maafkan aku... "
"Kau tau luka masa laluku kembali yoon, bahkan aku harus selalu bertemu kembali dengannya setiap hari, andai aku tahu aku bekerja untuknya, aku pasti akan mencari pekerjaan lain, tapi aku sangat membutuhkan uang untuk pengobatan ahrin, padahal aku sudah berjanji padamu untuk membuang semua ingatan tentang dia, tetapi mengapa rasanya sangat menyakitkan" hyuju mengusap kembali air matanya
"Yoon,aku mungkin akan melakukan sesuatu yang tidak akan pernah termaafkan olehmu, tapi aku sangat ingin putriku sembuh, aku harap kau mau mengerti dan memaafkan keputusanku ini"
Hyuju terus berbicara dan mengusap usap foto yoongi lalu menaruhnya kembali ditempat semula.Hyuju meraih ponsel dan menelfon seseorang
"Apakah tawaranmu masih berlaku??aku akan datang satu jam lagi" hanya beberapa detik saja pembicaraan mereka berakhir
******
Malam itu hyuju segera bersiap .Dia duduk didepan cermin dan memoles tipis wajahnya yang cantik, mengenakan coat untuk menghalau dinginnya udara diluar sana. Dimalam bersalju ini dia berniat pergi ke suatu tempat.
"Ibu , ibu mau pergi kemana?? " saat tiba tiba saja ahrin masuk ke kamarnya,melihat ibunya it berdandan rapi.gadis manis bermata bulat itu penasaran kemana ibunya itu akan pergi .