"Ahhhh fasterhh tuann fasterr!!!"
Teriakan seorang gadis cantik itu membuat pria yang sedang memaju mundurkan dua jarinya itu menjadi terhenti dan menatap gadis yang nampak berdecak sebal ituIa terkekeh lalu langsung melahap vagina yang pink bersih tanpa bulu itu membuat gadis bernama alana itu mendongak kan kepalanya dengan mulut yang terbuka
Pria bernama javas danial arsalan itu terkekeh di bawah sana, saat alana merasa ada yang akan keluar ia mendorong kepala javas agar menghindar
"Ahhh awas aku mau keluar!!" Ucapnya namun di tahan oleh javas, javas malah bahkan menghisap lebih kuat sampai cairan itu keluar dengan sangat banyaknya
Javas terkekeh
Pak pak pak
Tangan javas menepuk nepuk vagina alana yang sudah nampak lemas, ia berdiri dan memposisikan kejantanannya di depan lubang surgawi yang akan menjadi miliknya sendiri
"Tahan sebentar babe, kau boleh mencakar ku sepuas mu jika sakit" ucapnya alana nampak mengangguk
Jlebb
Dengan hentakan yang kuat javas menghentak kannya, membuat alana berteriak sambil mencarak punggung milik javas membuat pria itu berdesis,
Namun kejantanan itu baru masuk bagian kepalanya saja.
"Shit babe ini terlalu sempit," ujar javas menggelengkan kepala karna nikmat yang ia rasakan membuat kepalanya pening
Ia berdiam merasakan sensasi pijitan yang di berikan vagina alana ke kepala penisnya
"T-tuannh, ini sangat perih.., tolong keluarkan hiks...." pinta alana sambil meneteskan air matanya
"No babe...tahan dikit lagi, ini akan nikmat" ucap javas, ia menekuk kaki alana dan membukanya membuat ia dengan mudah melihat vagina kemerahan milik alana yang berkedut berusaha menelan penis besarmya
Ia membungkuk kan tubuhnya, untuk mengecup seluruh wajah alana guna menenangkannya
Lalu dengan sekali hentakan, penisnya tenggelam sempurna di dalam vagina milik alana,
"Agrhhhh tuannn!!!!" Teriaknya
Javas mendongakkan kepalanya ke atas merasakan dinding vagina alana memijit miliknya dengan rapat, ia melihat ke arah penyatuan yang belum bergerak
Darah segar merembes keluar, membuat javas bersmirk
"Kau milik ku sayang, hanya milik ku" ucapnya dalam hati
Pinggulnya mulai menggerakkan dengan tempo pelan pelan, sambil satu tangan kirinya mengangkat satu kaki alana ke atas bahu dan tangan kanannya mengocok klitoris milik alana membuat gadis itu nampak merem melek
Javas melakukannya dengan sangat pelan membuat alana yang sudah mendapatkan rasa nikmat mengeram kesal
Ia ingin meyuruh javas untuk mempercepat, namun ia malu sehingga ia hanya bisa mengeleng gelengkan kepalanya
"Ada apa baby..apa yang kau inginkan hmm?" Tanya javas dengan wajah usilnya
Namun alana hanya menggeleng, javas mencabut penisnya yang basah dengan cairan milik alana yang masih sangat tegang.
"Yasudah lah jika kau tidak ingin mengatakannya," ucapnya lalu pergi dan duduk di kursi yang menghadap ke arah kaca, menampilkan keindahan kota new york di pagi itu
Alana depresi, ia mengarahkan tangannya ke vaginanya dan mengocoknya sendiri tanpa berani memasukkan jarinya itu
"Ahhh tuann, akuhh ahhh mengi-menginginkanmu.. ahhh"dasahnya,
"Apa babby, bicaralah dengan benar apa mau mu" pancing javas
"Masukihhh masuki aku tuanhhh dengan penissh muhh ituhhh akuhh ahhh milik kuuhhh sangat gatalhhh!!" Ucapnya
"Shit!! Come here baby" ucap javas menepuk pahanya
Alana bangkit dan langsung menduduki penis yang menjulang tinggi ke dalam vaginanya
"Ahhh tuann, faster pliss" desah alana di sebelah telinga javas dengan sensual sambil menjilat daun telinga milik javas membuat samg empu mengeram dan menggendong tubuh alana,
Kembali menghempaskannya ke kasur dan menghentakkan miliknya dengan kencang di sana membuat alana mendesah kencang dengan sesekali melemparkan senyum menggodanya.
Ask vote