Langit biru cerah, lumut hijau yang masih basah, cahaya matahari yang hangat, dan tetesan embun yang membawa harapan.
Angin berhembus lembut, menerbangkan anak rambutku.
Napas ku terasa sesak, kepala ku berdenyut, seperti dihantam batu besar. Tubuhku lemas, saat aku hendak menutup mataku, aku menangkap eksistensi mu dari ujung mataku.
Kau berdiri di sana, dengan senyuman lebar.
Senyuman itu, senyuman yang seolah-olah bisa membuat semua rasa sakitku hilang kapan saja. Senyuman yang membuatku melupakan semuanya.
Hanya kamu.
"Taehyun!" Kau berlari, garis lengkung itu masih terpatri di bibirmu.
Kai, ia bagaikan matahari, selalu bersinar terang, segelap apapun itu, ia bisa membawa kehangatan yang tak pernah aku rasakan.
Kai, yang selalu menemaniku sejak kecil.
Kai, yang tak pernah meninggalkan ku dalam sunyi.
Kai, yang mempunyai senyum secerah mentari.
Ia datang sembari memegang setangkai bunga liar yang ia petik. "Ambillah." Ia menyodorkan bunga itu padaku.
"Apa ini?" Aku menerimanya.
"Bunga daisy." Kai menjawab, masih dengan senyum yang merekah. "Aku menemukannya di hutan, cantik bukan?"
Aku mengangguk pelan. "Ya, sangat cantik." Aku memandangi daisy itu.
"Sepertimu." Ujar Kai tiba-tiba. Aku beralih menatapnya, tak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutku.
Tatkala ia membelai rambutku, lalu menggenggam tanganku dengan lembut, aku merasa perutku dipenuhi kupu-kupu.
Tangan Kai hangat, merengkuh jemari dan telapak tanganku dengan erat dan hati-hati, seolah tak ingin membiarkanku pergi.
Apakah jatuh cinta denganmu adalah sebuah kesalahan?
Apakah jatuh cinta denganmu adalah sebuah dosa?
Dalam hati, aku berharap di kehidupan selanjutnya, aku bisa memegang tanganmu tanpa takut ketika semua orang mengacungkan pedang mereka kepada kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
You | huekang
FanfictionHuekang oneshoots by: flufffyocean. Please read the tag.