Ketemu lagi bersama pacar jihoon disini😄😄
Jan lupa voment nya sayangku💐
Langsung baca aja kuy✅✅
*
*
*
Keadaan Ibu Kota selalu padat penduduk apalagi ini sudah memasuki hari weekend. Suara bising kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang, maupun suara klakson mobil pengguna jalan. Hari ini tepatnya sabtu sore semua orang yang telah bekerja akan menghabiskan waktunya untuk berlibur ataupun menghabiskan waktunya bersama keluarga tersayang.
Begitu pula yang Azka alami Azka niat hati ingin menghabiskan hari weekendnya dengan berkumpul dengan teman-temannya. Seketika rencananya gagal dikarenakan sang Mama tiba-tiba menghubunginya.
****
Suara telepon genggam entah siapa pemiliknya terus berdering di atas meja ruang tamu, Azka dan anak-anak Dream Team ingin mengadakan barbequean malam ini untuk merayakan berkumpulnya mereka setelah satu bulan lamanya tak bertemu.
"Ponsel siapa nih?" ujar Bima salah satu anggota Dream Team.
"Itu kayaknya Hp nya Bang Azka deh, coba lo kasihin ke orangnya siapa tau pentingkan. Orangnya lagi di teras samping tadi." kata Riki memberi tahu.
Tanpa bertanya lagi Bima segera melangkahkan kakinya menuju teras samping guna memberikan telepon Azka.
"Bang telepon lo dari tadi bunyi terus, ada yang telpon mungkin." Bima memberikan ponsel tadi ke Azka. "Thanks ya." Azka kemudian memeriksa teleponnya tadi siapakah orang yang menghubunginya.
"Tumbenan Mama telpon, ada apa ya?" tanyanya membatin.
Azka yang penasaran pun takut orang rumah kenapa-kenapa segera bergerak menghubungi balik sang Mama.
Telepon dari Azka pun diterima langsung oleh Anita-Mama Azka.
"Mama gak kenapa-kenapa kan? Ada apa kok telpon Abang." tanya Azka yang terus saja khawatir.
"Bang kamu bisa pulangkan sekarang, Papa ngakak kita makan malam bareng, Abang gak keberatankan?" tanya Anita.
"Makan malam ya Ma? balasanya bingung. " Kenapa Bang kamu gak bisa." tanya Anita memastikan."
"Bisa-bisa Ma ini Azka langsung pulang satu jam lagi Azka sampe rumah," finalnya sungguh Azka tak enak hati untuk meninggalkan acara yang sudah dipersiapkan sejak tadi malam, tetapi untuk menolak permintaan sang Mama bukanlah suatu solusi yang tepat.
Setelah sambungan telepon terputus Azka memutuskan untuk menemui teman-temannya.
"Sebelumnya gue minta maaf sama kalian semua bukannya gue gak mau ikutan acara ini tapi tadi nyokap nyuruh pulang." kata Azka terus terang.
"Ya udah lo pulang aja gak papa siapa tau ada hal penting kan," balas salah satu temannya.
"Sebenarnya ini bukan hal penting si, cuma makan malam biasa. Tapi ya tau sendirilah lo pada seribet apa nyokap gue." celetuknya.
"Udah gak papa lo pulang aja, mungkin ortu lo mau kumpul bareng anaknya karena hari weekend kan."
"Okedeh gue pulang dulu, sory banget ya sekali lagi gue absen acara kali ini." sesalnya tak enak hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA AZKA
Teen Fiction(Follow sebelum baca) ****** Seorang remaja yang tahun ini genap 17 tahun, Aluna adalah seorang piatu yang menghabiskan hidupnya dengan sang Ayah. Sang bunda telah berpulang kepangkuan sang ilahi tepat setelah melahirkan seorang putri cantik yang d...
