"saya terima nikahnya alaya senja binti alvin pratama dengan mas kawin sebesar 500 kilogram dan seperangkat alat sholat di bayar tunai" ucap devano dengan lantang
"bagaimana para saksi?" tanya penghulu
"SAHH!!" ucap para saksi
acara pernikahan tersebut tidak dibuat megah, hanya di hadiri oleh keluarga inti saja.
~~
setelah acara pernikahan selesai, devano membawa alaya ke rumah baru mereka yang di belikan oleh argamantara.
karena kelelahan, sepanjang jalan alaya hanya tertidur di kursi penumpang. saat lampu merah devano melihati wajah cantik milik alaya, ia baru mengingat suatu hal. bahwa dahulu waktu ia berumur 7 tahun ia pernah bermain bersama alaya.
flashback on
"aya kita main ke rumah pohon yuk" ajak devano kecil"tapi aya takut kak devano" balas aya kecil
"yaudah kalau gitu, kita main ayunda aja yuk" ajak devano
aya mengangguk.
kemudian mereka berdua bermain ayunan, aya yang duduk dan devano mendorong ayunan tersebut.
flashback off
~~
"bangun" ucap devano
tak lama kemudian alaya bangun
"kita dimana?" tanya alaya
"rumah gw" balas devano, "turun" ujarnya
alaya menurut.
rumah yang besar dengan warna identik monokrom dan dilengkapi dengan beberapa alat yang elektronik yang canggih.
"kunci pintunya, tanggal nikah kita" ucap devano, "gak usah geer, gw baru di kasih tau sama bokap kalau passwordnya di ganti" sambungnya
kemudian mereka berdua masuk
"disini cuma ada 4 kamar, kamar yang disana, diatas dan 2 nya lagi kamar asisten dan supir" ucap devano, "kebetulan gw lupa sama sandi pintu kamar disana, jadi lo pakai kamar yang diatas" sambungnya lagi
"kamar lo?" tanya alaya
"lo pikir aja sendiri" balasnya, kemudian devano langsung naik ke lantai 2, alaya pun mengikuti langkah devano
"kalau kamar ini passwordnya ulang tahun gw 140205" jelas devano
alaya mengangguk
setelah menjelaskan semua hal mengenai rumah, devano memutuskan untuk pergi keluar menemui teman temannya.
"lo mau kemana?" tanya alaya ketika melihat devano yang sudah ganti baju
"mau ngumpul sama temen" ucapnya lalu pergi.
~~
alaya kembali menelesuri semua sisi yang ada di kamarnya.
"gw mimpi apa semalam? ini nyata kah?" ucapnya sambil menampar pipinya pelan
"kamar luas dan semua perabotan ada? gila ini keren banget" ucapnya, setelah itu ia memutuskan untuk mandi dan bersih bersih.
kini alaya sudah selesai mandi, ia menggunakan baju piayama panjang berwarna biru dongker, kemudian ia turun ke bawah. sesampainya di bawah ia disambut oleh asisten rumah tangganya.
"selamat malam non, perkenalkan saya bi inah asisten rumah tangga di rumah ini, dan di depan itu ada pak joko non namanya dia supir pribadi den devano" ucap bi inah
"malam bi, jangan panggil saya non bi, panggil nama aja, nama saya alaya" balas alaya
"tapi sudah kewajiban saya untuk memanggil non untuk majikan" jelasnya
"ooo, begitu ya bi" balas alaya
"iya non" balas bibi
alaya tersenyum.
"lagi masak apa bi?" tanya alaya
"masak capcay non, untuk makan malam" balas bi inah, "sebentar lagi sudah mau matang" sambungnya.
"devano belum pulang bi?" tanya alaya
"den devan suka gak nentu pulangnya non, kadang pulang sore kadang pulang tengah malam" jawab bi inah
"oooo"
"ini non, makanannya udah mateng, silahkan menikmati" ucap bi inah
"bibi gak makan?" tanya alaya
"bibi nanti makannya non, mau bersihin yang lain dulu" ucap bi inah
"oo oke bi" balas alaya.
~~
devano baru kembali pulang ke rumah pada pukul 23.00. ia menemukan alaya yang sedang tertidur di sofa ruang tengah.
"ck, ada kamar malah tidur di sofa" ucapnya kemudian mendekati alaya yang sudah tertidur.
devano mengangkat alaya ala bridal style hingga menuju kamar. sesampainya di kamar alaya terbangun.
"ngapain lo?" ucap alaya terkejut
devano diam.
"lo mau ngapain gw?" tanya alaya
"lo ngapain tidur di sofa, kamar seluas ini kurang?" balik tanya devano
alaya terdiam, niatnya tadi adalah menunggu devano pulang, eh tapi dia malah ketiduran.
setelah bersih bersih devano membaring tubuhnya di atas ranjang. jantung alaya berdegup kencang, dengan pelan pelan ia meneguk salivanya.
ini adalah malam pertama alaya tidur satu ranjang dengan devano.
<~~>
cukup sampai sini dulu, maaf kalau ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVALAYA
Short StorySiapa sangka devano siswa yang sedang menduduki bangku kelas 12, yang terkenal dengan kegantengan dan kekayaannya. harus menikah di usia muda karena di jodohkan dengan adik kelasnya di sekolahnya karena perjanjian orang tuanya dulu. namun ternyata m...