Bos!!

185 20 1
                                    

GyuCheol.


Hentakan kaki yang keras mengalihkan perhatian Joshua dari layar komputer, menatap sang pelaku yang kebetulan adalah teman satu divisinya di kantor ini.

Ini sudah keberapa kali nya dalam sehari ia melihat Seungcheol mendumal setelah keluar dari ruangan sang atasan.

"Kenapa lagi Cheol?"

"Anying Shu!! Bisa gk sih pak Kim balik lagi jadi bos kita"

"Lah itu kan juga pak Kim, Cheol"

Seungcheol terdiam sejenak, perkataan Joshua ada benarnya, bos nya saat ini adalah anaknya pak Kim.

"Tapi kenapa sih sifatnya beda banget sama pak Kim anjiiir, pen gua gedik palanya"

Joshua tertawa pelan melihat betapa frustasinya temannya ini. "Wkwk bagian mana lagi yang harus di benerin?"

"Semuanya shuu!! Padahal gua udah Konsul sama lu sama Wonwoo, tapi tetap -"

"Seungcheol, lu di panggil pak Kim keruangannya"

Ini suara Wonwoo, ia baru saja datang entah dari mana, lalu memberikan informasi yang semakin membuat wajah Seungcheol memerah.

Menahan amarah.

Melihat hal tersebut, Joshua lantas menepuk pundak Seungcheol untuk menyemangati, walaupun ia tahu hal itu akan percuma saja.

"Gua abisin tuh anaknya pak Kim, liat aja"

Hentakan kaki yang keras kembali terdengar, tapi tidak ada siapapun yang ingin protes pada sang pelaku, mereka tidak ingin terkena semburan nya, ngomong ngomong.

Tok tok tok ~

Dengan sopan dan sabar, Seungcheol menunggu suara perintah dari dalam, ia tidak mungkin asal masuk saja ke ruangan atasannya ini.

"Masuk"

Seungcheol merapalkan doa agar saat ia memasuki ruangan ini, ia tidak terkena omelan kembali.

hah~ semoga.

"Ah~ Choi Seungcheol, untuk laporan 2 hari yang lalu, bukan kah saya menyuruh kamu untuk merangkumnya? Mana hasilnya?"

Sialan, fuck u bitch!!.

"Maaf pak, untuk rangkuman 2 hari yang lalu belum selesai, karna - "

"Loh kamu ini bagaimana? Itu sudah 2 hari yang lalu ya, kenapa belum selesai juga?"

Ya karna lu nyuruh nyuruh gua mulu anying!! Mana selesai kalau lu nyuruh gua kerjain ini itu terus?

"Maaf pak" Seungcheol hanya bisa menundukkan kepalanya saat sang atasan kini berdiri dari duduk nya dan berjalan menghampirinya.

"Kamu ini sudah tidak mau kerja disini lagi ya?"

Seungcheol membungkukkan badannya lagi, meminta maaf kembali, ia juga tidak ingin jika di pecat, adik adik nya akan makan apa jika ia tidak bekerja.

"Maaf pak, jangan pecat saya nanti saya langsung kerjakan rangkumannya"

Kim Mingyu -bos Seungcheol- memandang karyawannya yang masih saja menunduk, padahal ia ingin sekali melihat wajah manis karyawannya ini.

Kaki gua lebih menarik kah?

"Angkat kepalamu"

Sesuai perintah Mingyu, Seungcheol kini mengangkat kepalanya, memandang wajah sang bos yang menurutnya sangat menyebalkan.

Sc Harem!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang