Chp 4 [hari² seperti biasanya sebelum otak saya meleduk :')]

2K 100 36
                                    

Hello~ ini chapter gabut sebelum saya memikirkan req ship kalian 😶 lanjut saja

Tokyo jam 08.05

Seperti hari biasanya TNF beberapa ada yang bantu mami masak ada juga yang Masih molor/turu (sama sih kek gw :'))

Beralih ke kamar makoto, Makoto sedang diam saja di kamar (seperti nya kena santet //plakk)

Ada seseorang yang ngechat Makoto pagi-pagi buta dan dia adalah Revandra sahabat kecil Makoto :)

Dalam chat nya:

'Ko, Mako!!!!'- Revan My bestie~

'y, knp?' - Makoto

'gue mau ketemu sama lu di rumah lu, karena ada misi penting' - Revan

'jangan-jangan.......misi itu.....' - Makoto

'yap! Anda bener sekali^^' - Revan

'Anj! Lu mau gue di hukum papi apa?!' - Makoto

'Ga Bakalan ada yg tau kok^^' - Revan

'Yakin?'- Makoto

'Sangat yakin' - Revan

'baik lah, tapi!! Kalo gue di hukum lu yg bakalan menerima akibatnya^^' - Makoto

'👍' - Revan

Chat selesai:

Setelah itu Makoto pun turun ke ruang tamu dan duduk di sofa

Beberapa jam kemudian......... Revan pun datang dan memencet bel rumah tnf

'ting' (bunyi nya kek gitu lah)

Makoto pun membuka pintu dan menyambut sahabat nya itu

"Jadi kita ngomongin nya di mana?" - kata Mako dengan nada serius

"Di belakang rumah kau bisa?" - Jawab Revan dengan tatapan serius

"Baiklah" - Makoto

Mereka berdua pun pergi ke belakang rumah dan mereka membahas misi itu......

"Jadi......kita bakalan memb*n*h siapa?" - Tanya Mako dengan nada mencekam

"Kita~ bakalan membunuh 2 orang sekaligus yaitu...... Kepala Perusahaan terkenal yang korupsi, dan wanita malam~ mungkin ni misi bakalan memberikan kita duit lebih~" - Jawab Revan

"Ohh~ berarti kita tidak perlu menahan diri lagi ya~?" - Makoto

(Note: mereka berdua memiliki pekerjaan yaitu........ pembunuh bayaran dengan gaji melimpah 😋😎💵 julukan nya juga tidak perlu ku kasih tau karena....rahasia~, btw jangan lapor Agil dan Reyza oke^^ awas kalo Cepu kalian 😑💢)

"Iya~" - Revan

"Btw~ jam berapa~?" - Makoto

"Jam 00.05~" - Revan

"baiklah~" - Makoto

Mereka berdua pun pergi dari sana dan pada jam 12 malam......

Makoto pun turun dari jendela kamarnya dengan hati-hati karena tidak mau membangunkan papi dan yg lain :)

Makoto keluar dari gerbang rumah, dan dia menaiki mobil Revan

"Jadi, lu mau membunuh siapa~?" -tanya Revan

"Wanita Malam saja~" - jawab makoto

"Baiklah~" - Revan

Mereka pun berhenti di sebuah pohon lalu turun dari mobil

Mereka pun melakukan aksi nya~.hahaha~

Di sisi Mako~

Mako perlahan-lahan mendekati wanita malam itu dan menusuk perut wanita itu dengan pisau dan mencabik-cabik tubuh wanita itu dengan pisau~

(Bisa membayangkan~?)

Makoto meletakkan tubuh wanita itu di tanah

Setelah itu Makoto melihat Revan yang membawa tubuh bapak korupsi itu ke dalam mobil untuk di jadikan pajangan di rumah nya~

Mereka berdua  pulang ke rumah masing-masing dengan aman dan......





T.B.C~

Hello~ para reader's ku tercinta~ hari ini sesuai janji aku up^^ tapi maaf kalo beberapa ada yang ga bisa masuk di chapter ini^^ karena otak saya meleduk^^

469 kata

TNF Family 🔥🔥🔥 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang