Siang ini, Helen memiliki janji dengan kedua sahabatnya Jasmine dan Raisa di cafe dekat dengan kampus mereka. Setibanya Helen di cafe tersebut, Dia segera menghampiri sahabatnya yang duduk dekat jendela.
“Hai girls!“sapanya, tapi tidak ada yang menjawab sapaannya. Tetapi Helen tidak marah ataupun sedih, karena mereka memang sering melakukan itu. Dia kemudian duduk dihadapan sahabatnya.
“Hel, gue punya dare buat lo”perkataan Jasmine tadi membuat Helen merasa tertarik.
“Apa darenya?” Jasmine dan Raisa menyeringai, ini yang mereka tunggu batin mereka.
“Lu tau Marvel kan?” Helen mengangguk, “si preman kampus kan?kenapa emangnya?”
“Jadi??“Helen jujur penasaran dengan dare yang akan diberikan oleh kedua sahabatnya, apalagi mereka membawa nama si preman kampus, Marvel.
“Gue kasih dare yang gampang nih, lu berani gak telpon si Marvel, kalo berhasil nanti gue sama Raisa bakal kasih lu 5 juta, mau gak?“Helen terdiam, jujur dia sekarang sangat tertarik apalagi mereka menawarkan 5 juta jika dia berhasil menelpon Marvel.
“Cuman telpon aja kan?“kedua sahabatnya menggeleng, “telpon, tapi Lo ngomong kalimat ini!“ucap Raisa sambil menunjukkan handphonenya kepada Helen yang berisi kalimat yang cringe??
“Ok! Mana nomornya?“Raisa kembali mengeluarkan secarik potongan kertas yang berisi nomor Marvel.
Tidak membutuhkan waktu yang lama Helen mengambil handphonenya dan memasukkan nomor Marvel. ketiganya menunggu dengan gelisah, sampai sebuah suara asing yang berat terdengar dari handphone Helen. Ketiganya hampir memekik, tapi mereka dengan cepat menahannya. Helen agak gemetar dan entah kenapa dia merasa merinding dia menarik nafasnya dan...
“Daddy, let me know that I'm your only girl The only man that I need in this gangster world is you and I wouldn't trade it”
Setelah itu hening dan entah kenapa suasana di cafe menjadi tegang. Helen menatap kedua sahabatnya tapi tidak ada respon dari mereka sama sekali. Dan tidak membutuhkan waktu yang lama terdengar suara yang berat dari handphone nya Helen.
“Hey baby, I just received your call and I wanted to tell you that I'm right here on the border, Daddy's comin' home”
Helen terdiam, dia bahkan tidak sadar kalau panggilan telepon sudah berakhir. Dia menatap ke dua sahabatnya dengan bingung. Apa yang baru saja terjadi pikirnya.
“Wow.. unexpected banget”hening, otak Helen tidak bisa memproses apapun.
“Btw, ntar 5 jutanya nanti gue transfer ya”ucap Raisa.
Meanwhile~ {Marvel pov}
“Siapa?“tanya Jendra, dia adalah adik dari Marvel sekaligus menjabat sebagai wakil ketua dari gang.
“Si cantik nyuruh gue pulang”jawab Marvel dengan santai, dia menyeringai.
“berhasil?“Marvel menganguk kemudian di menyeringai, seringai yang nampak mengerikan terpatri di bibir Marvel.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Halo semua! semoga kalian suka dengan oneshoot ini, walaupun ini sangat amat cringe sekali.
