SEBELUM KEMATIAN

1.Cahaya Biru

TIK...TIK...TIK...

Terdengar rintikan hujan dari luar kamarku,aku langsung terbangun dari tidur lelapku mengusap-ngusap mata dan berjalan menuju jendela kamarku untuk memastikan apakah benar hujan,aku melihat halaman rumahku sudah basah kuyup sepertinya tadi malam hujan deras,aku tidak melihat ada matahari yang menyinari di pagi hari aku hanya melihat masih ada air yang turun dari langit,aku berlari keluar kamar dan,

BRUUUUK....

"Auuwwww" aku menabrak bunda yang sedang berjalan menuju dapur

"Bila hati-hati dong"

"Iya bunda maaf hehe" aku berjalan cepat meninggalkan bunda

"Kamu mau kemana?"

"Diluar hujan bunda Bila mau main hujan bentar"

"Jangan lama kamu harus siap-siap berangkat sekolah"

Bunda sudah tidak heran dengan tingkahku ini,sejak kecil aku sangat suka hujan,ketika aku melihat hujan pasti akan berlari ke bawah hujan dan menikmati air nya yang dingin nan segar.

Aku menari dan berlompat-lompatan di bawah hujan yang deras,aku sangat menikmati hujan pagi ini,tetapi ada yang aneh tiba-tiba saja ada secercah cahaya biru dan masuk kedalam mataku,dengan sigap aku mengusap mataku anehnya aku tidak merasakan sesuatu yang ganjal di mataku,jika itu serangga mataku pasti perih.Aku mencoba untuk tetap positif thinking mungkin aku salah liat,aku menyudahi tarian di bawah hujan dan masuk kedalam rumah untuk bersiap ke sekolah.

Oh iya aku lupa memperkenalkan diriku,namaku QUEENSHABILA DE VISHAKA anak dari Bunda Gea dan Ayah Alex umurku 17 tahun sekolah di SMA GALAXY INTERNATIONAL SCHOOL (GIS) kelas 2,aku anak tunggal sebab itu aku sangat di manja sama bunda,aku termasuk anak yang beruntung karna terlahir dari keluarga yang berkecukupan ayah memiliki perusahaan di dalam negri dan di luar negri,bunda memiliki toko bunga,toko bunga bunda sudah memiliki 7 cabang disetiap cabang toko ada kebun bunga di halaman belakang toko,bunda juga memiliki rumah makan ada berbagai menu makanan baik makanan luar negri maupun dalam negri.

TOK... TOK... TOK...
"Bila cepat lihat jam nanti kamu telat kesekolahnya"

"Iya bunda ini udah siap" aku membuka pintu dan berjalan berdampingan sama bunda menuju meja makan

"hmmm i like sandwich" ucapku sambil mengambil sandwich yang ada di hadapanku

Aku memang suka sandwich,bunda selalu menyiapkan sandwich dan susu setiap pagi untuk sarapan aku dan ayah.

"Bunda tolong masukin 2 sandwich ke kotak makanku,aku mau bawa ke sekolah"

"Susu nya juga?"

"Iya bunda"

Bunda menyiap kan bekalku sedangkan aku masih sibuk menggigit bagian demi bagian sandwich sampai habis.

"Bunda aku berangkat ya"

"Iya hati-hati ya"

"Assalamualaikum" aku mencium tangan bunda dan berjalan keluar

Aku sekolah di antar sama supir,sebenarnya sekolahku tidak begitu jauh dari rumah tapi bunda selalu meminta supir untuk mengantarku ke sekolah.
Aku termasuk siswa populer di sekolah,paras cantik,pintar,dan mudah bergaul inilah aku.

Aku berjalan melewati lorong sekolah dengan langkah anggunku,banyak pasang mata yang melihat ke arahku karna kagum dengan kecantikan yang aku miliki,tapi ada juga yang melihatku sinis,aku tidak peduli dengan pendapat mereka.

"Kak Bila..."
Seorang siswa berlari kecil dari belang sambil memanggil namaku

"Iya?ada apa?" Aku menghentikan langkahku dan berbalik melihat siapa yang memanggilku