(20)🔞

3K 161 19
                                    

hari ini kita bikin Boboiboy jadi sedikit red flag🚩
dosa tanggung sendiri ya bub
Udah liat Judul bab nya kan? Yang masih Minor/dibawah umur tolong kebijakan nya.

Fang Menghela nafas melihat Mike yang di sekap sama trio Prik

"kenapa dia di sekap? bisa bisa Kaizo marah"

"itu anu...Anu." M/n bingung menjawab nya

"dia berpura pura menjadi aku, Mike berubah menjadi ku untuk membohongi M/n" Kali ini Boboiboy berbicara

"maksud kamu berubah wujud?" Tanya Yaya ke Boboiboy

Boboiboy mengangguk

Ying mendekati Mike

"Kau sudah besar jangan berpikir bodoh, Tuh kemampuan jadiin buat kebaikan Blok" Ying menampar Pipi Mike

"NAH BENER KATA YING, MINIMAL PAKE OTAK" M/n menampar pipi Mike juga

Double kill..

"hajar sayang." Ucap Boboiboy sambil tersenyum menatap M/n
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mike sudah di interogasi oleh Kaizo dan yang lain, kini hanya M/n dan Boboiboy di kamar saling berpelukan di Ranjang

"besok Libur nih? serius kita gak di kasih misi apa apa?" Tanya M/n

"iya sayangku cintaku, harus apa biar kamu percaya" Ucap Boboiboy sambil memainkan rambut M/n yang sudah lumayan panjang melewati telinga

"hehe, habisnya tumbenan..biasanya kita di kasih misi tiap hari"

"mungkin para laksamana lagi baik"

"iya juga ya.."

kemudian keheningan di antara mereka

"ih berhenti jilatan telinga aku" M/n sedikit menjauhkan kepala nya dari Wajah Boboiboy

"enggak mau" Boboiboy memeluk Pinggang M/n

"yaudah aku marah" M/n pun berdiri dan hendak berjalan tetapi di tahan Boboiboy kemudian Boboiboy membawa M/n ke pangkuan nya dan membelakangi nya

"siapa yang izinin kamu keluar kamar?" Ucap Boboiboy tepat di samping telinga M/n

M/n hanya diam

"Kalau aku nanya tuh jawab." Tangan Boboiboy membuka sleting jaket yang di pakai M/n

M/n menggeleng dengan wajah ketakutan, oh tidak..Sifat Red flag Boboiboy sudah keluar

"Kok cuman geleng kepala doang? punya mulut kan?" Boboiboy memainkan puting M/n karena M/n tadi hanya memakai jaket saja tanpa memakai Daleman apapun

"ngh.. nggah ada yang Ahh~ izinin.." M/n berusaha menghentikan Boboiboy

Boboiboy langsung menggigit Leher M/n sampai meninggalkan bekas memerah di sana

"oboi..sakit" M/n sedikit meringis

"aku marah sama kamu loh.." Tangan Boboiboy beralih memasuki celana pendek yang di pakai M/n

M/n menggeleng dan menahan tangan Boboiboy

"jangan.."

Boboiboy hanya menyeringai kemudian mengelus lubang kekasih nya

"jangan? Ini kamu udah basah loh~ yakin?" Boboiboy menjilati telinga M/n

"enggak.. jangan" M/n menggeleng dengan mata yang berkaca kaca kemudian hendak berdiri

Boboiboy mengeratkan pegangannya di pinggang M/n

"kamu yang mulai duluan, jangan menyesal." Boboiboy merobek paksa celana M/n dengan satu tangannya karena memang M/n hanya memakai celana pendek yang tipis

Boboiboy memasukkan paksa dua jarinya ke dalam lubang M/n

"Jangan, Oboi.. Mhh~" Mata M/n kini sudah mengeluarkan air mata nya

"jangan nangis sayang, Buka lebar lebar kaki kamu ya? Jari aku di jepit paha kamu" Boboiboy berkata dengan selembut mungkin

karena M/n sudah terbuai, M/n perlahan membuka lebar pahanya dengan masih duduk di pangkuan Boboiboy

Boboiboy tersenyum dan mengecup leher M/n

"good boy" Secara tiba tiba kedua jari Boboiboy yang berada di lubang M/n bergerak dengan cepat

"NGHH-!! oboi.." M/n bergerak tak nyaman tak kala merasakan akan ada sesuatu yang ingin keluar dari penis kecil nya

"mau pipis.. Boboiboy..ahh~ lepasin" M/n berusaha menarik jari Boboiboy

"Keluarin aja, Gak apa apa kok..nanti aku bersihin" jari Jari Boboiboy bergerak dengan brutal membuat paha M/n bergetar dan menimbulkan bunyi yang basah

M/n menggeleng tetapi karena sudah tidak tahan, M/n klimaks dan sperma nya mengenai lantai

M/n Mengambil nafas banyak banyak sambil menyenderkan tubuhnya di badan Boboiboy

Boboiboy memberi waktu M/n untuk istirahat, jari nya masih bergerak dengan pelan

"loh lubang kamu udah lumayan lebar aja.. padahal baru dimainin sama jari ku doang" Boboiboy terkekeh.

Wajah M/n memerah malu kemudian menutup wajah nya dengan kedua tangannya

"masih sensitif gak lubang nya?" Tanya Boboiboy dengan lembut

M/n menggeleng

Boboiboy menggendong M/n seperti koala lalu mendudukinya di meja belajar yang ada di dalam kamarnya

Boboiboy mencium dan melumat Bibir M/n sambil membuka celana nya sendiri

Lalu dia Menyudahi ciuman nya

"Ini first time kamu kan? Mungkin sedikit sakit..gak apa apa kan?"

"gak apa apa, Boboiboy"

"oboi."

M/n terkekeh kemudian mengalungkan lengannya di leher Boboiboy

"Iya..gak apa apa Oboi ku sayang"

"ck..sial" Wajah Boboiboy sudah memerah

Boboiboy membuka seluruh pakaiannya kemudian berlutut di hadapan M/n

karena M/n duduk di meja dan Boboiboy hanya berdiri jadinya saat Boboiboy berlutut wajahnya tepat berada di hadapan...lubang M/n

"kamu mau ngapain?" M/n bingung dan berusaha menutup pahanya

Boboiboy menahan Paha M/n agar tidak di tutup

"gak apa apa kok, nikmatin aja pasti kamu suka" Jawab Boboiboy sambil mendekati mulutnya dengan lubang M/n

M/n yang tau apa yang akan di lakukan Boboiboy pun panik

"enggak, enggak boleh!! itu kotor"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

digantung ya? kasian🤓 Kita lanjut kapan kapan🥰



Boboiboy x M!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang