I. EM-DongMark

2.7K 67 5
                                    

Cw // bxb. harswords.
           boy with pussy. 13+.

Donghyuck as Elion.
Mark as Mavien.

_________________________________

*°●•~▪︎LOVE▪︎~•●°*

________________________________


"Ini kan tempatnya?" Gumam Mavien.

Setelahnya ia menekan bel yang ada di samping pintu unit Elion. Tak lama kemudian, pintu apartement di depannya terbuka menampakan sang pemilik.

"Halo manis, sini masuk."

"Stop bilang gua manis bisa?"

Elion sedikit terkekeh mendengar penolakan Mavien. Elion menarik tangan Mavien untuk masuk kedalam. Di dalam, dapat Mavien lihat interior apartement Elion yang minimalis. Cukup bagus, perpaduan warna monochrome dengan hiasan kayu, menambah estetika ruangan tersebut.

Saat sedang asyik memandangi ruangan milik Elion, tiba-tiba saja pipi milik Mavien dikecup oleh Elion.

Cup

"Udah puas liatinnya?"

"Maksud lu cium gua apa?"

"Lu lucu tadi, kayak anak polos, padahal mah aslinya otak bokep."

"Anjing lu."

Mengabaikan umpatan Mavien, Elion membawanya masuk ke kamar miliknya.

"Coba buktiin kalo lu beneran dom." Celetuk Elion.

"Oke." Setelahnya, Mavien mendorong Elion ke kasur dan langsung mencium bibirnya tak beraturan.

Elion yang diperlakukan begitu hanya diam, membiarkan Mavien berbuat yang ia mau terlebih dahulu.

Pwah

Keduanya terengah-engah setelah tautan mereka terlepas. Elion langsung mengubah posisi mereka, menjadi ia yang mengukung Mavien dan menahan kedua tangan Mavien di atas kepala Mavien.

"Ciuman lo lumayan, tapi segitu doang lu bisa?" Ucap Elion dengan seringainya.

"Anjing lo, lepasing tangan gua bang-mpfhh"

Belum selesai Mavien mengucapkan kalimatnya, Elion langsung membungkam bibir Mavien dengan bibirnya. Melumat, menjilat dan menggit bibir manis Mavien dengan agresif. Mavien? Dia tidak menyangka Elion dapat membuatnya kualahan.

Jujur saja, selama Mavien berpacaran dengan perempuan atau lelaki lain, ia jarang mencium mereka. Jadi bisa dibilang, Mavien tidak terlalu bisa berciuman.

Pwah!

Elion memberi jeda sejenak untuk Mavien bernafas. Lalu, Elion kembali menyatukan bibir mereka. Lidah kedua saling bertaut manja sampai liur milik Mavien turun ke lehernya sampai tautan mereka terlepas.

"Mhhah..hahh... udah.."

"See? Dicium gini aja  udah lemes."

Mavien hanya diam tak membalas. Sampai ia merasakan ada yang menusuk perut bagian bawahnya.

"Anjing lo ngaceng?"

"Hehe.. boleh? Kita kan udah pacaran."

"Ga ya anjing, lo nyolo aja sana."
Ucap Mavien sambil menendang pelan perut Elion.

Elion menjauh dan melepaskan tangan Mavien. Lalu, ia melirik ke arah selangkangan Mavien yang ternyata, basah?

"Sok-sokan nolak, bawah lu aja basah. Lemah amat dicium doang keluar."

Mark StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang