awal keseruan

36 2 6
                                    

Cerita di mulai saat Naufal membuka pembicaraan pada Ke delapan temannya

"teman teman udah malam nih,udah jam 12.26 pula". Ucap Naufal seraya membuka percakapan.
"ayo kita matiin listrik warga". Sambung

"yok lah seru nih kayak nya",seru askara.
"gas". Sahut Rev membalas perkataan askara.
"aku ikut", pinta anak perempuan berwajah sendu bernama Alicia.
"gas lah cuy". Timpal pahri
Naufal:"cewe mah ngga boleh ikut nanti di kejar warga nangis
lagi udah gak usah ikut"

"yaudah deh aku gak jadi ikut". Ucap Alicia dengan mata yang berkaca-kaca.
"yaudah kita ngga usah ikut nanti ketahuan warga lagi Yaudah sekarang kita main mobile legends aja yuk". Ajak anak berwajah sedikit tiris mengajak Alicia.

"yok gas kita Mabar ml". Pinta lastri yang sedari tadi diam di samping anak perempuan lainnya bernama mia
"gas". Ucap Mia.

Naufal dan teman temanya pun sudah mau beraksi dan Alicia juga dan teman temanya sudah memulai main game nya dan pada akhirnya Naufal pun akan mematikan listrik warga

"cepet lah siapa yang naik untuk mematikan listrik nya??", tanya Naufal.
"kau saja lah Naufal yang matiin listrik nya kau kan tinggi". Ucap Rev sambil menunjuk Naufal
"yah benar itu kata Rev kau saja Naufal yang mematikan listrik nya", ucap askara ikut usul Rev.

"yah kau saja Naufal". Ucap pahri.
"yaudah deh", Naufal menyerah.
"hati hati Naufal", peringatan dari Rev.
"iya udah lewer dah Luh". Gerutu Naufal.
"iya iya", Rev hanya meng- iya kan ucapan Naufal.

Dan pada akhirnya mereka pun sudah mematikan listrik warga dan yang terjadi adalah mereka pun terlihat oleh salah satu warga yang bernama maxsim bapa maxsim pun berkata

"hey ngapain kamu di situ matiin listrik ya", tanya pak Maxim sambil membawa sapu.

Askara adalah anak yang jujur dan dia berkata

"iya pak kami lagi matiin listrik warga", cakap Askara.
"Heh Askara jangan ngomong kek gitu nanti ketahuan", bentak Rev kepada Askara.
"Ohh kalian lagi matiin listrik warga yah jangan begitu lagi yah nak nanti ketahuan bisa di hukum kamu lain kali jangan begitu yah", larang dari bapa maxsim.

Dan pada akhirnya mereka pun tidak jadi mematikan listrik warga dan mereka pun kembali ke rumah Naufal dan mereka pun sampai di rumah Naufal jam 2 malam dan mereka pun melihat anak cewe sudah pada tertidur mereka pun ke kamar mereka untuk tidur dan pagi hari pun tiba

"Yuk gays kita joging pagi mumpung masih jam 6", ajak Askara kepada yang lain.
"Ayok gas kita jalan jalan pagi ", balas Rev.
"Ayok kaya nya seru nih", balas Naufal.
"Yok ikut", balas Pahri.
"Ciwi ciwi boleh ikut gak nih", cakap Alicia.
"Iya nih boleh ikut gak", cakap angel.
"Boleh ikut gak" , cakap lastri.
"Boleh gak", cakap Mia.
"Boleh kok boleh ikut", balas Naufal.
"Yess", balas angel.

Mereka pun pergi joging ke kecamatan dan sesampai nya di kecamatan mereka pun langsung joging beberapa jam. Selang beberapa jam mereka pun istirahat

"Kita istirahat dulu yuk", ajak angel.

"yah kita istirahat dulu capek banget nih", anjur lastri.
"yaudah kita istirahat di belakang sana". Balas Naufal.
"ya yuk kita istirahat di belakang sana", ajak Mia.

Mereka pun istirahat di belakang kecamatan sambil ngobrol dengan serunya Naufal berkata kepada Angel

"Angel lu mau gak jadi pacar gw", ujar Naufal.

Dengan lancang nya Naufal berkata seperti itu kepada Angel. Angel pun membalas

"hmmm mau gak yahh yaudah mau deh", balas angel.

Dan yang lain pun berkata kepada anak perempuan masing masing

"Alicia lu mau gak jadi pacar gw seperti si Naufal sama
si angel mau gak ", ajak Askara.
"yaudah gw mau deh", balas Alicia.
"yess", balas Askara.
"Mia kamu mau gak jadi pacar aku", ajak Rev .
"hmmm mau gak yah mau gak yah gak dulu deh", balas Mia.
"ohh yaudah kalo gitu", balas Rev dengan muka kecewa.
"bercanda bang serius amat aku mau jadi pacar kmu", canda Mia kepada Rev.
"yess", balas rev.
"las lu mau gak", ajak pahri.
"stt jangan berisik gw mau jadi pacar lu", bisik lastri.
"yess", balas Pahri.
"yaudah kalo gitu kita pulang aja yuk",ajak Naufal.
"yaudah yok", balas askara

Mereka pun pulang ke rumah nya masing m asing dan tidak lupa untuk berpamitan kepada pacar nya masing masing

"Dadah hati hati sayang", cakap Naufal.
"Yah sayang dadah", balas angel.

Mereka pun sudah berpamitan kepada pacar nya masing masing dan mereka pun saling masuk ke rumah nya masing masing

__________________
_______________
____________

POV: Naufal

Dan Naufal pun melihat ayah nya sedang mencuci mobil. Naufal pun menyapa ayahnya

"Ayah", sapa naufal.
"Yah ada apa naufal", balas ayah naufal
"Tidak aku hanya ingin menyapa ayah saja", balas Naufal.
"Ohh" balas ayah
"Yasudah kalau gitu aku ingin masuk ke dalam rumah dah ayah", cakap Naufal
"Ya Sanah kamu masuk kedalam rumah", balas ayahnya.
"Oke"balas naufal kepada ayah.

Dan Naufal pun masuk ke dalam rumah

"Tok"

"Siapa di sana", ucap ibu Naufal.
"Naufal", teriak Naufal.
"Ohh", balas ibu Naufal

Dan Naufal pun berjalan ke arah dapur dan melihat ibunya sedang memasak nasi goreng untuk sarapan dan Naufal pun melihat jam ternyata jam sudah menunjukkan pukul 08.35

"Bu sedang masak apa", tanya Naufal.
"Sedang masak nasi goreng untuk sarapan", balas ibu Naufal.
"Yasudah kalau sudah matang panggil aku Bu untuk sarapan", cakap Naufal.
"Ya kalau sudah matang ibu panggil kamu",balas ibu Naufal.

Dan Naufal pun berjalan ke arah kamar untuk main game Naufal pun masuk kedalam kamar dan memainkan game yang bernama ff/free fire

"Tok"

"Main game apa yah hah main game ff aja dah",cakap Naufal.

Dan Naufal pun melihat teman temannya sedang main ff juga dan Naufal pun mengundang mereka untuk main bersama sama atau sering di sebut dengan Mabar

"eh si askara sama si Rev dan si Pahri sedang main juga gw undang ah", cakap Naufal kepada diri sendiri.

Dan Naufal pun bermain game ff dengan teman temannya dengan gembira dan ibu Naufal pun memanggil Naufal untuk sarapan

"Naufal mari makan", teriak sang ibu
"Ya bu aku datang", balas Naufal
"Sekalian panggil ayahmu juga" cakap ibu Naufal.
"Ya Bu. ayah di panggil ibu untuk sarapan", teriak Naufal kepada ayah.
"Ya ayah nyusul nanti ini sedikit lagi nyuci mobil nya", balas sang ayah
"Iyah sudah",balas Naufal kepada ayah.

Dan Naufal pun sarapan dengan ibunya tak lama lagi ayah pun nyusul untuk makan dan mereka pun makan bersama.

Bersambung....

Maaf gak jelas soalnya author pemula. Dan belum paham dengan cara kepenulisan.

SETIAP HARI PASTI ADA KESERUAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang