Bagian 4

244 38 3
                                    

Seperti rencananya keempat member ilichil itu sudah berada didalam bioskop menonton film yang sebenarnya membosankan untuk ketiga pemuda yang lebih tua, sementara haechan terlihat menikmati film itu.

Film bergenre thriller yang seharusnya mereka tonton berganti menjadi film action dengan adegan romantis hampir disetiap menitnya.

Tak berselang lama, ponsel Johnny berbunyi, menujukkan sebuah pesan dari Taeyong yang menyuruh mereka segera pulang.

Tanpa menunggu Johnny langsung menyampaikan pesan Taeyong kepada ketiganya, sejujurnya dia sudah sangat muak dengan film yang baru mulai 20 menit lalu.

Haechan terlihat kecewa, sementara Yuta dan Jaehyun terlihat lega bisa terbebas dari film membosankan itu.

"Tapi hyung aku boleh ke toilet bentar nggak?"-tanya haechan saat sudah keluar.

"Nggak bisa ditahan aja emang?"-Johnny pasalnya Taeyong sudah menerornya dengan banyak pesan yang sama.

"Nggak bisa hyung, udah diujung nih"-Haechan sambil memegangi bagian bawahnya.

"Kebanyakan minum tuh, udah sana cepetan"-Jaehyun

Selang beberapa menit haechan tak kunjung datang.

"haechan kok lama banget ya hyung?"-tanya jaehyun pada yuta yang sedaritadi hanya diam menunggu, Johnny sendiri masih sibuk menjawab telpon dari Taeyong.

"Biar hyung yang periksa"

"Ikut"

"Nggak usah ntar Johnny bingung nyari kita"-katanya dijawab anggukan pasrah jaehyun.

Yuta kembali masuk kedalam sedikit berlari, suasana memang lumayan sepi karena sudah sangat malam.

10 menit berlalu, yuta datang sembari berlari membawa haechan dalam gendongan nya.

"haechan kenapa hyung?!"-jaehyun panik melihat haechan tak sadarkan diri.

"Nanti jelasin nya, sekarang kita pulang! Bahaya"-Jawabannya dengan suara khawatir dan panik, jaehyun langsung berlari kearah mobil untuk membukakan pintu, yang memang sudah terdapat Johnny didalamnya.

"haechan kenapa??!"-Johnny kaget, ia sedang menunggu malah dikejutkan dengan haechan yang pingsan.

"Jalan sekarang!!"-Yuta sedikit tak sabar, sungguh kesal dengan reaksi keduanya yang sama saja.

.
.
.
.
.
.

"Yut sebenarnya haechan kenapa??"

"Ngga tau, dia udah histeris saat gue dateng, dia bahkan nabrak gue saking paniknya terus gak lama pingsan"

"Benarkan apa kata gue ada yang nyoba mencelakai kalian sesuai dengan apa yang dipesan"-Taeyong

"Maksud lu?"

"Sebelumnya gue nelpon ada pesan dari nomor baru, sasaeng mungkin, dia bilang bakal nyelakain salah satu dari kalian, bahkan dia ngirim foto pas kalian lagi didalam bioskop"-Taeyong sambil memperlihatkan foto yang dikirimkan seseorang padanya

"Didalam bioskop ada banyak orang, tapi ngeliat sisi dari fotonya, dia ada dibelakang"-Jaehyun

"Dibelakang gue? Ada cewek aneh, yang ntah ngomong apa, tapi emang dia ngeliatin kita terus"-Yuta

"Masa iya cewek sih hyung?  Nggak mungkin haechan ketakutan sama seorang cewek"-Mark

"Gak ada yang gak mungkin mark, mungkin haechan bukan di serang secara fisik"-Johnny

"Contohnya?"-Doyoung dengan kebingungan.

"Menakuti haechan dengan apa yang dia takuti"-jawab Yuta membuat semua member melihat kepadanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

regrets [Lee Haechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang