attention
- Not incest, Gin x Riji bukan sedarah!
- unclear word.
- ANGST.
- Alur yg membingungkan, mungkin.Happy reading, maaf jika banyak sekali kesalahan dalam chapter ini.
.
Riji Casannova, nama salah satu anak Rion Kenzo dan Caine Chana yang jahil. Dia memiliki kembaran yaitu Makoto Navarro dan Gin Geheboi.
Makoto tidak sering dengan Gin dan Riji, karena Makoto selalu ikut dengan Agil.
Malam ini, Riji sedang di dapur dan melihat roti di kulkas, dia lapar. Lalu dengan cepatnya, Riji mengambil roti itu dan memakannya.
Pipinya dipenuhi oleh krim kue, membuatnya seperti anak kecil, Riji tidak sadar bahwa dibelakangnya ada sang kakak, Gin.
Gin menghampiri Riji dan menariknya dari kulkas, membuat Riji duduk di pangkuannya
Riji menatap Gin, "apaan sih lo, Gin sialan!" Ujar Riji ketus saat makan, tangan Gin melingkari perut Riji.
"Gue mau dong, Ji." Ujar Gin, lalu Riji menyuapi Gin kue itu, lagipula Riji tidak masalah jika dia duduk di pangkuan pria itu
.
Hari ini, adalah beberapa hari sebelum Riji ulang tahun. Tetapi Riji tidak memperhatikannya, dia terlalu sibuk, keluarganya juga begitu.
Gin, sebegai orang yang mencintai Riji, dia memutuskan ingin pergi ke hutan untuk mencari bunga mawar putih kesukaan Riji, karena bunga mawar putih itu hanya ada di pelosok hutan.
Dia pergi ke hutan dengan Krow Boloni dan Jaki Chen.
Sebelum dia pergi, dia sempat pamit ke Riji dan Caine, karena Rion sudah mengizinkan Gin, Krow dan Jaki pergi karena mereka sudah cukup umur untuk berpergian jauh tanpanya.
Caine awalnya menolak ketiga anak kesayangannya pergi ke hutan, tetapi Gin tetap bersikeras ingin membawakan sebuah bunga mawar putih untuk Riji.
"Gin, nanti kalau kalian hilang gimana?? Mami gamau kalian kenapa kenapa, sayang.." ujar Caine khawatir, tapi Gin hanya tertawa.
"Mami Caine.. kesayangan Gin.. Mami tenang aja! Gin bakal jagain Krow sama Jaki, dan Gin janji kalau Gin, Krow sama Jaki bakal pulang secepatnya.." ujar Gin menyakinkan Caine.
Karena merasa tidak enak akhirnya, Caine mengizinkan dan mereka berpelukan cukup lama. Setelah itu, Gin masuk ke kamar Riji, anak manis yang dicari Gin itu ternyata sedang tidur pulas.
Gin tersenyum, berjalan perlahan ke arah Riji, lalu duduk disebelahnya dan mencium pipi dahi Riji dan bibir Riji, "gue cuma sebentar, Ji. Jangan khawatirin gue."
Akhirnya Krow, Jaki dan Gin mulai pergi dari rumah, mereka pergi saat siang, panas terik mereka lewati, dan mereka berjalan kehutan itu, karena hanya memerlukan waktu beberapa menit dari rumah.
Mereka jalan sangat jauh, mendalami hutan itu, karena dulu mereka pernah mendapatkan bunga mawar putih kesukaan Riji dihutan ini, didalam hutan yang luas itu.
Setengah jam mereka jalan jauh dan jauh, Krow sedikit mengeluh, "aduh, Gin.. ngapain sih punya ide nyari mawar putih buat si tengil (Riji) itu!" Ujarnya, Krow berusaha menjaga ucapannya karena ini dihutan.
Jaki terkekeh, "kan buat KESAYANGAN lo lupa, Krow??" Jawabnya dan duduk disebelah Krow.
Isi chat Riji ke Gin.