Proulouge :
Cerita ini dimulai dengan flashback Kazuki, seorang siswa SMA yang memiliki kekuatan luar biasa dari batu misterius. Dia menggunakan kekuatan ini untuk membalas dendam pada mereka yang telah merendahkannya. Dia menjadi sosok yang sangat...
Cerita ini dimulai dengan flashback Kazuki, seorang siswa SMA yang memiliki kekuatan luar biasa dari batu misterius. Dia menggunakan kekuatan ini untuk membalas dendam pada mereka yang telah merendahkannya. Dia menjadi sosok yang sangat ditakuti dan dihormati di sekolah.
Namun, cerita ini sebenarnya bukan tentang Kazuki.
Ini adalah kisah ku Hiroshi Kimura , seorang siswa cupu yang menjadi karakter utama dalam cerita ini. Seorang siswa biasa yang sering diabaikan dan diintimidasi oleh teman sekelas nya dan teman-temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 1 (Tekat atau Nekat)
Ryuji Kurogane adalah salah satu perundung yang paling ditakuti di kelas ku, suatu saat karena muak dirundung aku nekat berkelahi dengan nya
"Enak ya kalo jadi Perundung.. ., kamu akan terkenal dan populer karna kuat"
"kalau aku yang merundung mu bagaimana ya reaksi semua orang di kelas ini ?"
Tatap ku tajam pada Ryuji
"Hahahaha hei dengar , anak bodoh ini berbicara" Ryuji tertawa
"kau pikir kau bisa mengalahkan ku?!!" Tanya nya sambil meremehkan
(aku pernah lihat ini. .. )
(Ya!! Didalam anime jika seperti ini karakter utama biasanya akan mendapatkan kekuatan untuk melawan perundung) ucapku dalam hati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
baiklah fokus Hiroshi aku akan coba stand boxing yang aku hapal dari backtube agar dia takut
"pertama langkah kan kaki kedepan ayun kan tangan lalu-" Ucapku sambil mengingat ingat
"Sialan aku lupa.. . padahal aku udah hapalin susah payah!!" Aku berteriak kesal
eh keceplosan
"hei liat anak bodoh ini , dia sekarang belajar boxing hahahahaha" Ryuji Tertawa
"Ah brisik, hyaaaat" Aku menghempaskan pukulan jab asal-asalan ku pada Ryuji
