HAI SEMUA MAKASIH BUAT YANG UDAH MAMPIR DI CERITA AKU SEMOGA KALIAN SUKA ✨
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN DAN VOTE YA BIAR AKU MAKIN SEMANGAT BUAT LANJUTIN CERITANYA 🥰
✨ SELAMAT MEMBACA ✨
15. TIGA CEWEK PERUSUH KEMBALI
"Buaya lo Put, udah banyak juga cewek lo" ujar Krisna melihat Putra yang tebar pesona ke semua cewek yang ada diparkiran saat lewat di depan mereka.
"Tau masih aja jadi buaya lo" sahut Marvel memukul lengan Putra.
"Lo juga sama Vel, inget Jia, tobat lo sebelum tuh harimau betina ngamuk" celetuk Ricky memojokkan Marvel. Marvel hanya menyengir sambil mengusap-usap lengan Ricky.
"Eh lo pada udah tau kalau tuh nenek lampir udah pulang dari rumah pamannya?" Ujar Yogi mengalihkan pembicaraan.
"Seri-" kalimat Adit terpotong.
Semua mata mereka spontan tertuju ke asal suara deru motor yang membuat kalimat Adit terpotong, ada 4 motor yang memasuki area parkiran.
"Selamat pagi buketua" sapa Putra saat Tasya sudah turun dari motor Kavin.
Tasya tersenyum "selamat pagi Kak Utara" balasnya "Kak Caca bukain semangkanya Asya" menoleh Cakra yang sibuk dengan ponselnya dan berjalan mendekati cowok itu.
Entah mendapat keberanian dari mana Tasya hari ini mulai bersikap seperti anak kecil yang sedang bermanja ke semua anggota Inti.
Cakra yang merasa terpanggil beralih melihat Tasya lalu memasukan ponselnya ke saku celana dan membantu cewek itu membuka helmnya dan memberikannya ke Tasya.
"Makasih Kak Caca" Tasya tersenyum.
"Hm, sama-sama" Jawab Cakra sedikit tersenyum tipis.
Kavin yang melihat itu hanya menghela nafasnya panjang sambil turun dari motor setelah membuka helm full face yang merekat di kepalanya. sedangkan yang lain tersenyum melihat Tasya yang sudah mulai akrab dengan mereka, mereka tidak masalah dengan sikap Tasya yang sedikit mulai bermanja ke mereka.
"Cil tumben lo gak bawa jajan kesukaan lo?" Tanya Adit.
Tasya menggelengkan kepalanya "Asya gak beli karena nanti di beliin Kak Adit pas istirahat" Jawabnya.
Adit terkejut "kok gue Cil? emang Kavin gak jajanin lo lagi?" Tanyanya lagi.
"Jajanin kok, tapi Asya pengen di jajanin sama Kak Adit terus Kak Utara, Kak Nana, Kak Caca, Kak Apel, Kak Fais, Kak Alen, Kak Kity, Kak Dogi, juga Kak Enal" Jawab Tasya sambil menghitung dengan Jarinya.
Mereka kompak terkejut dengan jawaban Tasya kecuali Galen, Faisal dan Cakra yang hanya diam.
"Ya kalau jajan lo gak banyak bisa-bisa aja Cil tapi kalau jajan lo banyak gue angkat tangan Cil lagi bokek gue" Ujar Putra.
"Boker itu apa?" Tanya Tasya memiringkan kepalanya.
"Boker tuh kagak ada duit Cil" jawab Krisna.
Tasya ber O ria sambil mengangguk paham "Jajan Asya gak banyak kok Kak Utara cuman telur gulung, cimol, toppoki, permen, batagor udah itu aja" tersenyum ke arah Putra.
Ricky melotot kaget "ya kalau itu sama aja banyak Cil lo beli gak 1.000 atau 2.000 tapi kebanyakan 10.000" ujarnya.
"Aaa kak Kity miskin" menjulurkan lidahnya mengejek Ricky.
Semua tertawa lepas mendengar celetuk Tasya kecuali manusia kulkas dan ketiga cewek yang ada disana, sedangkan Ricky hanya mengusap wajahnya kasar mendengar tawa ejekan dari yang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAVIN
Ficção Adolescente✨ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ✨ MAAF KALAU MASIH BANYAK KEKURANGAN KARENA INI CERITA PERTAMA YG AKU BUAT🙏🏻 Menceritakan tentang seorang KAVIN REZVAN FARIZI, Cowok jangkung berwajah tampan diatas rata² pemilik mata setajam pisau dan tegas. Yang terkenal...