1

4 0 0
                                    

brumm brummm~

jalanan kota ramai ini dibisingkan oleh suara motorcyle, banyak nya mobil dan motor yang berada dijalanan ini, justru laki laki ini tidak memperdulikan hal itu. Dan ia lebih menancap gas nya lagi.

BRUMMM BRUMMM~

"argh" racau nya sambil memukul keras kepalanya, ia merasakan pusing sekarang, mungkin efek alcohol yang tadi ia minum?

oke, musibah. Ia mulai kehilangan penglihatannya, pusing di kepalanya semakin membuat nya tidak bisa fokus kepada jalanan didepannya ini, sungguh.

TIN~ TIN ~ TINNNN

BRAKKKK DREKK

oke, itu sungguh terjadi.

motor besar itu berhasil menghantam mobil hitam kecil yang sedang berlaju tenang di depannya, laki laki yang mengemudi itu sungguh kehilangan kesadarannya tepat saat  ia bisa menyadari bahwa ia akan menabrak mobil hitam didepannya.

kecelakaan terjadi, itu tentu mengundang perhatian para pengguna jalan yang lain yang juga sedang berjalan dijalanan itu, banyak mobil juga motor yang ikut berhenti untuk memeriksa keadaan pengemudi motor dan pengemudi mobil beserta isinya.

jelas, saat motor besar itu menabrak bagian belakang mobil hitam itu, laki laki itu kepalanya terbentur kedepan, dahi nya mencium plat nomor mobil itu, saat motornya sudah menyeret di aspal jalanan itu, ia terjauh dan terseret cukup jauh dari motornya.

kesadarannya masih ada, saat ia melihat banyaknya orang yang berkerumun diatas tubuhnya dan bising menyuruh untuk menelfon ambulan rumah sakit terdekat.

termasuk satu laki laki yang jaraknya sangat dekat dengan wajahnya, tentu laki laki itu sempat melihat wajah seseorang didepannya ini.

"cepatt, telfon ambulan rumah sakit terdekat dari sinii, korban masih bisa di selamatkan." ucap seseorang itu.

setelah mendengar itu, kesadarannya hilang sepenuhnya.

         🎧゚⁠.⁠*⁠・⁠。゚☆゚⁠.🤍🖤・⁠。゚☆゚⁠.⁠*🤍。゚🎧🎧

"a-aawhh" meringis.

"jangan banyak bergerak dulu, nakal."

sontak laki laki itu langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru tempat yang ia kenal, ini adalah rumah sakit.

dan mendapati seorang wanita yang tidak tua namun juga tidak muda, dengan wajah yang menatapnya marah.

"m-mam--- a-awhh"

perempuan itu langsung menghampiri.

"mama udah bilang, jangan banyak bergerak, kenzo zaremy." ucap nya.

yeah, erika edelline zeremy.

ibu dari laki laki bernama kenzo itu.

"huff, sakitt maa" lirihnya

"salah siapa?"

ken menghela nafas pelan, sambil tetap memegangi dahi nya yang sudah di perban.

"salah ken" jawabnya

"god ken, mama udah berapa kali bilang sama kamu? jangan lagi kamu balap balappan kaya gitu?!" marahnya.

ken? ia menunduk.

"mama ga larang kamu buat tetep gabung sama anak askar, tapi tolong mama minta untuk hilangkan balapan liar kamu dan teman teman kamu itu ken?" lagi.

"maa --tap--"

"another reason?"

ken menunduk.

"dasar nakal." terakhir setelah akhirnya perempuan itu menjauh sambil memegangi dahi nya.

where is the love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang