BAB 1

87.7K 158 0
                                    

Nama ku Anto Wijaya, umur ku saat ini 27 tahun, sedangkan istri ku 25,istri ku namanya wati , kami baru mempunyai satu anak , bernama Alex umurnya sekarang baru 3 tahun

kami tinggal di daerah perdesaan, pekerjaan ku dan istri ku adalah petani, kami bekerja setiap hari  dari pagi hingga sore di ladang.

tinggi ku berkisar 178 cm, tubuh ku yang brotot dan ateltis terbentuknya karena seringkali bekerja di ladang untuk mengangkut hasil panen . kulit ku yang hitam karena terlalu sering bekerja di terik panas yang membuat diriku semakin terlihat gagah dan manis, wajah ku tak terlalu ganteng tapi tak terlalu jelek ,karena masih banyak orang yang lebih ganteng dari ku,wajah ku dipoles oleh sekitar kumis tipis dan brewok yang tak lebat,tapli klo brewok bawah bisa di adu haha,tak banyak orang juga sering mengoda ku, bahawa diriku semakin ganteng, makin berotot, bahkan saya pernah digoda ibu tukang jual sayur bahwa klo otot nya gede otong nya juga gede.

karena ekonomi yang masih kurang kami masih menumpang di rumah Ibu mertua ku.

terkadang aku pening, melihat kelakuan mertua ku yang sangat acuh soal pakaian, seperti sekarang aku sedang mengantri untuk mandi dan mertua ku keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk pendek dan hanya menutupi sedikit tubuhnya saja , tetek nya yang besar dan pantat nya yang semok tidak tertampung oleh handuk itu, sial sekali dalam hati ku
"sadar nto ,dia ibu mertua loh, sadar" tapi melihat itu malah membuat aku sange saja
ketika ibu mertua ku pergi kekamar untuk menganti baju aku pun masuk ke kamar mandi, untuk mandi karena sudah lelah bekerja di ladang seharian.

                                 °°°

setelah makan malam , aku dan istri ku pergi untuk tidur, "mas aku horny banget, pengen di entot soalnya tadi sore  aku cerita ama ibuk ibuk tetangga soal kontol"
"yaudah dek " ucapku karena aku juga sange karena kejadian tadi sore.
istri ku langsung saja melepaskan semua baju nya dan baju ku, langsung saja kulumat bibir istri sambil ke elus elus memek nya , cukup lama kami berciuman, ciuman ku pun turun hingga ke memek istri ku langsung saja ku jilat itil nya, hingga istriku hanya bisa merem merem melek merasakan jilatan ku,
"owh mas isep itil nya mass owhhh" istri ku terus saja mendesah keenakan hingga istri ku mengejang keenakan
"dek sepongin kontol mas dek "
istri ku wati langsung saja melahap kontol ku kemulut nya wlaupun tidak semua masuk hanya kepala nya saj tapii itu saja udah bikin aku merem merem melek .

inilah lah aset kembangaan ku, walaupun warna nya hitam dan bulu nya lebat, kontol ku dapat membuat memek terasa sesak dan penuh, aku pernah mengukur kontol ku. kontol ku memiliki ukuran yang berbeda untuk orang kampung seperti ku ,panjang kontol ku 20 cm  dan dua telor, dihiasi bulu jembut yang lebat membuat aku bangga dengan kontol ku.

"ahhh iya dek truss lobang bawah sama lobang atas gadak bedanya ya dek sama sama enak " ucapku istri ku terus saja menghisap kontol ku bahkan sesekali ia menghisap tepat di lubang kencingku yang membuat ngilu ngilu enak
"dek udah dek nanti mas cepat keluar" ucapku istri ku langsung saja membuka pahanya lebar lebar dan aku langsung memasukkan kontol ku ke dalam sarang nya bless kontol ku terhisap sempurna, membelah memek wati. yang membuat diriku merem keenakan langsung saja ku genjot memek wati dengan tempo kuat
"lebih cepat mass ahhh,, enak banget mas sampe ke rahim" ucap istri ku yang sangat heboh
" iya dek ngempot Banget memek mu"
"mass aku mau nyampe mas"
"barengan dek arghhh" crottt crottt ku tembak kan peju ku di dalam rahim wati
"enak banget mas "
"iya dek, yasudah gausah dicuci langsung tidur saja kita "

tanpa kami sadari ada seseorang yang mengintip kegiatan kami dari awal, ya dia mertua ku ,
" arghhh anto ibu juga pengen di entot nak,pake kontol perkasa mu " Ucap mertua ku

Bersambung

Serangan Ibu MertuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang