01

4 1 0
                                    

Jangan lupa vote dan komennya say....

Flashback:

Di sebuah malam yang sunyi terdapat dua gadis kelas 10 SMA yang sedang berjalan menyusuri kota.

"Yaya ayo kita beli permen kapas"ajak gadis 1

"Ayooo"ujar gadis 2

"Tapi kamu yang traktir yaa"ujar gadis 1

"Iya-iya"

Mereka berdua membeli permen kapas dan duduk di kursi yang berada di taman kota.Sesil melihat Dea yang tengah fokus pada handphone nya.

"Yaya kamu dari tadi ngapain kok fokus banget Lia hp nya"tanya sesil

"Ehh ini tadi aku habis chat pacar aku dulu "jawab dea

"Ouhh"

"Eh sesil habis ini aku mau ajak kamu ke danau ya"ujar dea(Yaya)

"Tapi ini kan udah malam Yaya"ujar sesil

"Di danau mesti gelap banget kan?"sambung sesil

"Enggak kok,nanti kamu liat aja"ujar yaya

"Hem yaudah deh"

Mereka berdua berjalan ke arah Danau,setelah sampai di danau mereka berdua duduk di tepi danau sambil menikmati angin yang sangat dingin.

"Wahh bagus banget Yaya,aku kira di sini gelap ternyata ngaa"ujar sesil sambil melihat lampu yang berada di tepi danau

"Iya kan aku tadi udah bilang"ujar yaya

"Eh lia ayo kita fto bareng"sambung Yaya

"Ayo"

"Eh tunggu disini ada toilet ngaa Yaya"sambung sesil

"Ada tapi agak jauh"ujar yaya

"Yaudah aku mau kesana dulu ya sebentar kok"ujar sesil

"Yaudah aku tunggu disini aja ya"ujar yaya

"Yakin nih gamau ikut?"tanya sesil dan di bales gelengan oleh dea

Sesil langsung berlari ke arah toliet karena di sudah tidak tahan lagi.
Dea melihat sekeliling danau ia melihat ada sebuah laki-laki berbadan besar tengah mendekati nya.

"Hai gadis cantik"ujar pria berbadan besar

"Sini kita main-main dulu cantik"sambung pria berbadan besar sambil menarik tangan dea

"Ngaa mau"ujar dea sambil melepaskan cekelan tangannya

Pria itu langsung menarik tangan dea dan membekap Dea seng bibinya.Dea yang di perlakukan seperti itu dia hanya bisa menangis.Sesil yang selesai membuang air besar.ia langsung berlari ke arah danau,di sana sesil melihat Dea yang tengah di lecehkan tanpa sehelai benang satu pun.Ia segera mencari kayu dan berjalan ke arah pria berbadan besar dan langsung memukulnya di arah leherpria itu. Sesil yang melihat pria itu terjatuh langsung menghampiri Dea.

"Yaya hiks...maaf"ujar sesil sambil memeluk dea.sesil langsung melepas hoodienya dan memakaikannya pada dea

"Hiks sesil aku takut"jawab dea

"Aku mau pulang"sambung Dea,Sesil langsung membantu Dea berdiri.Dea melihat pria berbadan besar itu akan memukul sesil dengan balok kayu.

"Sesil awas"ujar dea

Brukk....

"Hiks sesil"ujar dea yang melihat darah di kepala sesil.dea melangkah ke arah sesil,pria itu langsung menarik tangan dea dan mendorong Dea ke arah danau.

Byur......

"Yaya..."ujar sesil lirih

Pria itu yang melihat Dea tercebur ke dalam danau langsung melarikan diri.

"Hmpttt.. sesil tolong"ujar deaa

"Yaya...maaf........"ujar sesil sambil menutup mata.

#di lain tempat

"Gue akan balas perbuatan gadis itu,tenang aja sayang"ujar pria itu sambil melihat foto dirinya dengan pacarnya

3 tahun kemudian:

"Hiks Yaya sesil kangen.."ujar sesil sambil melihat foto 2 tahun dirinya dengan Dea

"Yaya pasti sekarang lagi senang ya di atas sana,sesil besok udah mau kuliah loh di kampus impian kita dulu "ujar sesil sambil menghapus air matanya

"Sesil capek nangis terus,sesil mau tidur aja deh"ujar sesil

"Selamat malam Yaya"sambung sesil

Matahari pun muncul,di dalam kamar terdapat gadis yang tengah bersiap-siap untuk pergi kuliah.gadis itu berjalan menuruni tangga di sana di melihat bunda nya tengah memasak makanannya.gadis itu tersenyum geli dan...

"SELAMAT PAGI BUNDA"triak gadis itu

"Sesil Kamu itu ya tambah besar kok tambah ngeselin"ujar bunda Naya sambil menjewer telinga sesil

"Aduh bunda sakit telinga sesil nih"ujar sesil sambil cemberut

"Ya salahnya kamu sendiri ngagetin bunda"ujar bunda Naya

"Hehe maaf bunda"ujar sesil

"Yaudah gih makan nanti telat masuk kuliahnya"ujar bunda Naya

"Iya bunda"ujar sesil sambil makan makanan yang udah di siapkan bundanya

"Eh Daddy mana bund?"tanya sesil

"Ohh itu tadi Daddy kamu berangkat pagi katanya ada miting dadakan"jawab bunda naya

Setelah selesai makan sesil berpamitan kepada bundanya.

"Bunda sesil berangkat dulu ya"ujar sesil

"Assalamualaikum Bunda"sambung sesil

"Waalaikumsalam"triak bunda sesil dari dalam rumah

Sesil pun berangkat ke kampus nya dengan menaiki pespa biru.sesampai di gerbang sesil berhenti mendadak karena ia baru saja menabrak mobil milik orang lain.

"Waduh gimana nih pemilik nya mau keluar lagi"ujar sesil panik

pemilik mobil itu langsung keluar.pria itu keluar dengan rambut yang acak-acakan dan terkena angin yang sayangnya membuat pria itu terlihat tampan.pria itu berjalan mendekati sesil dengan tangan satunya di masukan ke saku celananya.

"Woahh...."

"Ganteng banget gilakk"triak sesil di depan pria itu,yang langsung membuat pria itu kaget

Bersambung....

Bagaimana awalanya nih??







MY FAVORIT PSIKOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang