Happy reading
.
.
.Jangan lupa vote dan comment ya
.
.
." jin hyung " gumam jungkook pelan
Jin dengan cepat memeluk tubuh mungil jungkook.
Tak bisa jin pungkiri jika dia sungguh merindukan jungkook.
Jin sudah menganggap jungkook dan taehyung seperti adik nya sendiri.
Jin sungguh sangat sedih dengan keputusan jungoook mengakhiri hubungan nya bersama taehyung tanpa mendengar semua penjelasan taehyung.
Tapi jin juga tak bisa menyalahkan jungkook.
Karena siapapun pasti akan merasakan kekecewaan yang jungkook rasakan jika berada di posisi namja cantik itu.
" kookie kau dari mana saja? Hyung sungguh merindukan mu " ucap jin setelah melepas pelukan nya dari tubuh jungkook.
Jungkook menatap sendu ke arah jin.
Selain taehyung, jin lah seseorang yang selalu menjadi tempat jungkook untuk pulang dulu.
" mianhe hyung, tapi kookie pergi bersama mingyu ke kota xx yang tak terlalu jauh dari soul " ucap jungkook pelan.
Jin tersenyum kecil dan mengusap lembut pipi gembul kesayangan taehyung itu.
" apa kau sehat kookie? Jika kau ingin bercerita pada hyung. Hyung siap mendengarkan nya. Tapi kookie ada baik nya jika kau mengetahui kebenaran nya " ucap jin ambigu.
Jungkook menatap bingung ke arah jin.
" apa maksud mu hyung " tanya jungkook bingung
Jin tersenyum kecil.
" kookie jika nanti kau bertemu taehyung biarkan dia menceritakan segala nya pada mu. Untuk selanjut nya itu hak mu kookie kau akan tetap meninggalkan taehyung atau memilih kembali pada nya " ucap jin lagi yang mendapat tatapan bingung dari jungkook.
" hyung tak bisa kama-lama kookie, namjoon hyung menunggu hyung di mobil. Ini nomor telpon hyung. Tolong kabarin hyyng kapaun kau mau kookie " sambung jin kemudian meninggalkan jungkook yang masih mencerna ucapan jin hyung sembari memegang kartu nama jin yang di dalam nya ada nomor telpon namja cantik itu.
' apa maksud nya " batin jungkook
.
.
." astaga taehyung " teriak nyonya kim panik saat mendapati taehyung tersungkur dengan tubuh bergetar menahan sakit.
" hiks apa yang terjadi nak kenapa kau seperti ini lagi hiks " isak nyonya kim
" yeobooo.. Hiks yeobooo " teriak nyonya kim
Tuan kim yang mendengar teriakan istrinya nya pun langsung berlari menghampiri istrinya yang kini menangis sembari memangku kepala anak semata wayang nya.
" ada apa dengan taehyung sayang " ucap tuan kim panik.
" hiks seperti penyakit taehyung kumat yoeboo, ayo bawa Taehyungie kerumah sakit hiks aku tak ingin sesuatu terburuk terjadi pada anak ku " isak nyonya kim
Tuan kim dengan cepat memapah tubuh taehyung yang mulai dingin itu.
Taehyung masih sadar tapi tubuh nya sangat lemah.
Bahkan untuk sekedar membuka mata nya saja taehyung tak sanggup.
Butuh waktu 15 menit sampai Akhirnya mereka sampai di rumah sakit.
Dokter yin yang menangani taehyung segera melakukan penanganan awal.
Infus dan selak oksigen serta beberapa alat terpasang di tubuh tegap itu.
" hiks bagaimana ini yeoboo. Apa taehyung ku akan baik-baik saja " tangis nyonya kim di pelukan suami nya.
" taehyung akan baik-baik saja sayang, dia kuat karena dia anak kita " ucap tuan kim mencoba menenangkan istrinya walaupun hati nya sendiri hancur saat ini melihat jagoan kecil nya sedang melawan rasa sakit nya.
.
.
.Perasaan jungkook mendadak tak enak.
Jungkook bergerak gelisah di dalam tidur nya
" hyung hiks hyung " igau jungkook.
Mingyu yang baru kembali dari pertemuan nya dengan member minipon pun mendekat ke arah jungkook yang kini tertidur di sofa itu.
" kau sungguh masih mencintai nya sayang " lirih nya
.
.
.Tbv