Aku yang saat itu berada didalam gereja mendapat pesan dari kakaknya, ia mengatakan bahwa Gerry sudah di cpr sebanyak 3 kali dan tulang dadanya sudah patah, dan sekarang akan dilakukan cpr yang ke 4 kalinya, namun kalau kali ini tidak berhasil lepaskan saja. Jadi kakaknya bertanya kepadaku "Kamu tidak apa-apakan??" Aku yang membaca pesan tersebut hanya bisa tersenyum, menahan air mataku dan menahan tangis agar tidak ada orang yang mendengar.
Tepat pukul 11:25 hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2023, dia menghembuskan nafas terakhirnya tanpa berpamitan denganku.
Aku yang sudah tidak bisa menahan air mataku akhirnya keluar dari gereja sambil menarik temanku tanpa memperdulikan siapapun. Pasti kalian sudah tau apa yang akan terjadi bukan? Ya, aku menangis sejadi-jadinya dan memanggil namanya "Gerry....Gerry....Sayang" sambil sesugukan karena menangis.
Aku yang belum menjenguknya dari hari pertama dia dipindahkan ke RS lain sampai sekarang dia menghembuskan nafasnya. Aku sangat menyesal namun jika ingin mengulang semuanya itu tidak akan mungkin terjadi lagi.
Aku harap ini semuanya hanya mimpi tapi kenyataannya ini memanglah kenyataan......
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Infinite
RomanceDia pergi tapi tidak dengan kenangannya. "Dia" seorang pria yang menjadi abadi dalam ceritaku. Yang awal mulanya kami saling kenal hanya dengan perkenalan yang singkat, namun kini menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai, namun harus terpisah...