✔Ruang Portabel - Akhir Tahun Tujuh Puluh

131-140

Bab 131

daftar
Gabung
lupa kata sandinya
halaman Depan
Daftar peringkat
novel anak laki-laki
Novel Anak Perempuan
Selesaikan novelnya
Klasifikasi baru
rak buku saya
Membaca sejarah
Masukan
69 bilah buku
Sederhana

halaman
mengumpulkan
Daftar isi
mempersiapkan
siang hari
Laporkan kesalahan
Bab 131 Festival Pertengahan Musim Gugur
  Bab 131 Festival Pertengahan Musim Gugur
  Sayangnya, semuanya menjadi sulit. Tidak lama setelah Tiantian dan yang lainnya berdiri di luar, mereka mendengar seseorang berteriak di dalam.

  "Nenek Hua telah pergi."

  Sebuah suara yang panjang dan jauh terdengar. Orang-orang datang dari setiap rumah di desa, dan beberapa keluarga datang, jadi halamannya penuh dengan orang.

  Mereka akan berdiri di samping ketika melihat betapa manisnya orang itu, tapi mereka masih bisa melihat apa yang terjadi di halaman.

  Seorang lelaki tua yang pertama keluar dari ruangan berkata, "Oh, ayo pergi. Mari kita lihat bagaimana semua orang bisa membantu. Mereka yang punya pakaian bisa keluar dari pakaiannya, dan mereka yang punya peti mati bisa keluar dari peti mati."

  Setelah mengatakan itu, dia berjalan keluar. Semua orang tahu bahwa dia baru saja pulang untuk mengambil pakaian, jadi orang-orang di desa juga memiliki beberapa kurir ekspres yang semuanya pulang untuk mengambil barang-barang berguna.

  Mereka tidak tahu apa yang terjadi pada akhirnya, jadi mereka meminta ibunya pulang dulu.

  Hal seperti ini terjadi pada malam pertama disini, yang membuat beberapa orang yang datang untuk bermain sedikit takut.

  Kematian orang-orang di pedesaan sangat meriah, sehingga sepanjang malam dihabiskan untuk meniup dan memukul, menembakkan meriam pada satu waktu, dan menembakkan meriam pada waktu yang lain.

  Setelah semua orang kembali, mereka pergi tidur. Langit Xiaohua turun dalam semalam.

  Karena lelaki tua itu tidak memiliki keturunan, desa berencana untuk menguburkannya besok, jadi mereka pergi ke gunung untuk menggali lubang hari ini.

  Karena Tiantian dan yang lainnya akan kembali besok, ibu Xiang membantu semua orang menyiapkan barang-barang di rumah pada malam hari.

  Karena tidak bisa bersenang-senang, Xiang Ma meminta mereka datang lain kali, setelah panen.

  Keesokan harinya ketika semua orang hendak pergi, mereka mendengar suara berisik dari rumah Nenek Hua, tangisan dan teriakan yang sangat keras, satu demi satu.

  "Xiangjuan, tolong suruh mereka pergi. Saya harus pergi dan melihatnya. Hari ini sepertinya tentang masalah kepergian Xiaohua." Ibu Xiang juga tahu apa yang terjadi di sana.

  Kami baru bertemu Xiao Hua kemarin lusa, tapi kemudian ibu Xiang berhenti mengizinkan semua orang pergi ke rumah Hua, dan kami bahkan tidak makan di sana.

  "Aku tahu, Bu, kamu boleh melanjutkan. Jika pada akhirnya kamu tidak dapat bertahan hidup, silakan datang ke rumah kami."

  "Aku tahu, hanya kamu yang punya banyak pekerjaan."

  Setelah mengatakan ini, Xiang Ma berjalan ke rumah Hua.

  "Xiangjuan, apakah ibumu berencana menerima Xiaohua?" Huanhuan Linlin adalah seorang gadis dengan hati yang sangat baik.

  "Yah, aku mendengar apa yang ibuku katakan, dan aku punya rencana ini. Sekarang desa sedang mencoba mencari cara untuk menempatkan bunga-bunga kecil itu, dan tidak mungkin desa menyimpannya sepanjang waktu. Semua orang masih punya pendapat." ."